Agustus, Mandiri tawarkan paket obligasi rekap



JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mulai menawarkan paket (buidling) penjualan obligasi rekapitalisasi dan pinjaman valuta asing (valas). Direktur Keuangan Bank Mandiri Pahala Mansuri memperkirakan paket itu akan direalisasikan Agustus mendatang.Pahala mengaku telah memperoleh lampu hijau Bank Indonesia untuk mencari pinjaman valas ini. "Nilainya sekitar US$ 350 juta," kata Pahala, Rabu (18/7).Saat ini, Bank Mandiri mengaku tengah menjajaki dua hingga tiga bank untuk memperoleh pinjaman itu. Sayang, Pahala tidak mengungkapkan identitas bank tersebut. Yang pasti, bank pemberi pinjaman valas ini harus membeli obligasi rekapitalisasi Bank Mandiri.

Cuma, lagi-lagi, Pahala belum bisa merinci berapa obligasi rekapitalisasi yang akan dilepas. Sebelumnya, Mandiri mengaku akan menjual obligasi rekapitalisasi miliknya sekitar Rp 10 triliun.Pahala mengatakan, pinjaman valas ini untuk menaikkan pertumbuhan dan memperbaiki likuiditas valas. Sementara, dana penjualan obligasi rekapitalisasi ini untuk pembiayaan Bank Mandiri. "Ini sifatnya jangka panjang," katanya.Paket penawaran obligasi rekapitalisasi untuk memperoleh pinjaman ini merupakan salah satu usaha Bank Mandiri melepas koleksi obligasi rekapitalisasi miliknya. Cara lainnya dengan menawarkan ke Bank Indonesia atau ke Kementerian Keuangan. Sayang, Bank Indonesia menyatakan belum tertarik membeli obligasi rekapitalisasi itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can