JAKARTA. Tak salah jika BMW Group Indonesia memboyong Mini Cooper ke Indonesia di 2011 lalu. Soalnya peminat mobil mungil asal Inggris ini terbilang cukup banyak. Lihat saja penjualan yang dibukukan oleh Mini selama Januari-Agustus 2013 sudah sebanyak 257 unit. "Selama periode tersebut penjualan kami tumbuh sebesar 12% dari tahun lalu," ujar Ramesh Divyanathan Presiden Direktur BMW group Indonesia. Dengan meningkatnya penjualan tersebut semakin mengukuhkan Mini Indonesia sebagai penjual Mini Cooper terbanyak kedua di kawasan Asia Tenggara. Besarnya minat akan mobil premium ini pun membuat Mini Cooper menambah jumlah jajaran produknya. Tak tanggung-tanggung, ada dua model sekaligus yang diperkenalkan. Yaitu Mini Hyde yang berkesan klasik dan Mini Green Park yang lebih ke mobil sporty. Kedua produk tersebut dibanderol dengan harga sekitar Rp 639 juta off the road.
Agustus, Mini Cooper raih kenaikan penjualan 12%
JAKARTA. Tak salah jika BMW Group Indonesia memboyong Mini Cooper ke Indonesia di 2011 lalu. Soalnya peminat mobil mungil asal Inggris ini terbilang cukup banyak. Lihat saja penjualan yang dibukukan oleh Mini selama Januari-Agustus 2013 sudah sebanyak 257 unit. "Selama periode tersebut penjualan kami tumbuh sebesar 12% dari tahun lalu," ujar Ramesh Divyanathan Presiden Direktur BMW group Indonesia. Dengan meningkatnya penjualan tersebut semakin mengukuhkan Mini Indonesia sebagai penjual Mini Cooper terbanyak kedua di kawasan Asia Tenggara. Besarnya minat akan mobil premium ini pun membuat Mini Cooper menambah jumlah jajaran produknya. Tak tanggung-tanggung, ada dua model sekaligus yang diperkenalkan. Yaitu Mini Hyde yang berkesan klasik dan Mini Green Park yang lebih ke mobil sporty. Kedua produk tersebut dibanderol dengan harga sekitar Rp 639 juta off the road.