JAKARTA. Perum Perhutani membukukan pendapatan sebesar Rp 2,37 triliun pada periode Januari-Agustus 2013. Mayoritas dari pendapatan tersebut diperoleh dari hasil penjualan kayu bundar dalam negeri yang mencapai Rp 1,13 triliun. Sedangkan sisanya disumbang oleh penjualan kayu olahan di dalam negeri sebesar Rp 54,69 miliar, lalu pendapatan dari ekspor industri kayu dari finished product sebesar Rp 84,72 miliar. Selain itu, hasil industri nonkayu juga turut menyumbang pendapatan sebesar Rp 320,02 miliar, ekspor industri nonkayu sebesar Rp 721,43 miliar dan usaha wisata Rp 47,45 miliar.
Agustus, pendapatan Perhutani Rp 2,37 triliun
JAKARTA. Perum Perhutani membukukan pendapatan sebesar Rp 2,37 triliun pada periode Januari-Agustus 2013. Mayoritas dari pendapatan tersebut diperoleh dari hasil penjualan kayu bundar dalam negeri yang mencapai Rp 1,13 triliun. Sedangkan sisanya disumbang oleh penjualan kayu olahan di dalam negeri sebesar Rp 54,69 miliar, lalu pendapatan dari ekspor industri kayu dari finished product sebesar Rp 84,72 miliar. Selain itu, hasil industri nonkayu juga turut menyumbang pendapatan sebesar Rp 320,02 miliar, ekspor industri nonkayu sebesar Rp 721,43 miliar dan usaha wisata Rp 47,45 miliar.