KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil survei penjualan eceran Bank Indonesia (BI) menunjukkan Indeks Penjualan Riil (IPR) sepanjang Agustus 2019 hanya tumbuh 1,1% secara tahunan (yoy). Indeks tumbuh lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 2,4% yoy. Dalam laporannya, Rabu (9/10), BI mencatat Indeks Penjualan Riil Agustus 2019 sebesar 216,6. Pertumbuhan penjualan eceran terutama terjadi pada kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya yang mencapai 8,3% yoy, naik dari bulan sebelumnya yang hanya 4,3%. Baca Juga: Perdagangan AS-Eropa Menegang, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah
“Peningkatan penjualan komoditas tersebut terutama didorong oleh penjualan subkomoditas barang elektronik selain audio/video dan perabot rumah tangga. Sementara penjualan subkomoditas lainnya tumbuh melambat bahkan kontraksi,” terang BI. Penjualan makanan, minuman dan tembakau hanya tumbuh 0,3% yoy atau turun dibandingkan 2,7% pada Juli lalu. Sementara beberapa kategori penjualan mengalami kontraksi seperti barang budaya dan rekreasi dengan pertumbuhan -10,8% yoy, penjualan bahan bakar kendaraan bermotor -5,9% yoy, dan penjualan peralatan informasi dan komunikasi -2,6% yoy. Hanya penjualan suku cadang dan aksesori yang masih relatif tinggi yaitu tumbuh 23% yoy, meski ini juga menurun dibandingkan Juli lalu yang tumbuh 23,5% yoy.