JAKARTA. Libur lebaran yang terbilang lama menyebabkan hampir semua penjualan mobil turun pada Agustus tahun ini. Tak hanya pabrikan Jepang, penjualan mobil asal pabrikan Amerika seperti Ford Motor Indonesia dan General Motor (GM) juga mengalami nasib serupa.Sepanjang Agustus 2012, Ford hanya menjual 1.025 unit. Jumlah ini turun 21,5% dibandingkan penjualan Juli yang mencapai rekor tertinggi tahun ini, yaitu 1.306 unit.Managing Director Ford Motor Indonesia Bagus Susanto menyatakan, hari kerja selama Agustus hanya sedikit karena ada libur panjang Lebaran. "Ini mempengaruhi penjualan di seluruh industri, termasuk industri mobil," ungkapnya, Rabu (12/9).Meski begitu, Bagus mengklaim, penjualan All-New Ranger tetap memimpin di segmen pick up Indonesia, yaitu sebanyak 336 unit. "Ini karena hemat bahan bakar, kenyamanan dan penyempurnaan kabin, serta teknologi pintar terbaru," imbuhnya.Dia pun tetap optimis untuk penjualan hingga penghujung tahun ini. Apalagi dengan adanya peluncuran resmi All-New Ford Focus akhir bulan ini diharapkan bisa makin memperkuat jajaran produk Ford.Saat ini, pangsa pasar Ford mencapai 2%, dan berada di peringkat kesembilan secara nasional versi Gaikindo. Nah, demi meningkatkan pangsa pasarnya, Ford menargetkan punya 40 diler hingga akhir tahun ini. Kemudian, pada 2013, perusahaan ini ingin menambah 10 diler lagi.Pabrikan asal Amerika lain, General Motor juga mencatatkan penurunan penjualan selama Agustus. GM hanya berhasil melego 407 unit pada Agustus, atau merosot 20% dibandingkan Juli, 550 unit.Penjualan utama GM masih ditunjang Captiva yang menyumbang 40%. Disusul, Chevy Lova sebesar 30%, dan Orlando menyokong 15% terhadap penjualan GM. Public Relation Specialist GM Augusta Bontu Sirait menuturkan, penjualan Chevy Lova didukung oleh Lova yang digunakan sebagai taksi.Tahun ini, secara agresif, Chevy telah meluncurkan 4 model baru. Bontu optimis, dengan ditopang 4 model baru itu, target penjualan hingga akhir tahun ini bisa tercapai, yaitu dua kali lipat dari tahun lalu atau sekitar 9.000 unit.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Agustus, penjualan Ford & GM jeblok
JAKARTA. Libur lebaran yang terbilang lama menyebabkan hampir semua penjualan mobil turun pada Agustus tahun ini. Tak hanya pabrikan Jepang, penjualan mobil asal pabrikan Amerika seperti Ford Motor Indonesia dan General Motor (GM) juga mengalami nasib serupa.Sepanjang Agustus 2012, Ford hanya menjual 1.025 unit. Jumlah ini turun 21,5% dibandingkan penjualan Juli yang mencapai rekor tertinggi tahun ini, yaitu 1.306 unit.Managing Director Ford Motor Indonesia Bagus Susanto menyatakan, hari kerja selama Agustus hanya sedikit karena ada libur panjang Lebaran. "Ini mempengaruhi penjualan di seluruh industri, termasuk industri mobil," ungkapnya, Rabu (12/9).Meski begitu, Bagus mengklaim, penjualan All-New Ranger tetap memimpin di segmen pick up Indonesia, yaitu sebanyak 336 unit. "Ini karena hemat bahan bakar, kenyamanan dan penyempurnaan kabin, serta teknologi pintar terbaru," imbuhnya.Dia pun tetap optimis untuk penjualan hingga penghujung tahun ini. Apalagi dengan adanya peluncuran resmi All-New Ford Focus akhir bulan ini diharapkan bisa makin memperkuat jajaran produk Ford.Saat ini, pangsa pasar Ford mencapai 2%, dan berada di peringkat kesembilan secara nasional versi Gaikindo. Nah, demi meningkatkan pangsa pasarnya, Ford menargetkan punya 40 diler hingga akhir tahun ini. Kemudian, pada 2013, perusahaan ini ingin menambah 10 diler lagi.Pabrikan asal Amerika lain, General Motor juga mencatatkan penurunan penjualan selama Agustus. GM hanya berhasil melego 407 unit pada Agustus, atau merosot 20% dibandingkan Juli, 550 unit.Penjualan utama GM masih ditunjang Captiva yang menyumbang 40%. Disusul, Chevy Lova sebesar 30%, dan Orlando menyokong 15% terhadap penjualan GM. Public Relation Specialist GM Augusta Bontu Sirait menuturkan, penjualan Chevy Lova didukung oleh Lova yang digunakan sebagai taksi.Tahun ini, secara agresif, Chevy telah meluncurkan 4 model baru. Bontu optimis, dengan ditopang 4 model baru itu, target penjualan hingga akhir tahun ini bisa tercapai, yaitu dua kali lipat dari tahun lalu atau sekitar 9.000 unit.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News