JAKARTA. Industri asuransi syariah tengah menggeliat. Ini terlihat dari pencapian kinerja yang terus menunjukan tren positif. Data dari Ototitas Jasa Keuangan (OJK) yang terbit pekan ini mencatat, hingga bulan Agustus 2016, perolehan premi yang didapat perusahaan asuransi syariah mencapai angka Rp 7,83 triliun. Angka tersebut naik 15,1% dari posisi tahun lalu yang sebesar Rp 6,8 triliun. Kenaikan premi ini berhasil dicatatkan oleh berbagai sektor di perasuransian syariah, mulai dari asuransi jiwa syariah, asuransi umum syariah sampai di bagian reasuransi syariah. Di asuranasi jiwa syariah, selama delapan bulan pertama tahun ini, premi yang berhasil dikumpulkan industri mencapai angka Rp 6,1 triliun. Capaian ini lebih tinggi 7% secara year on year (yoy).
Agustus, premi asuransi syariah tembus Rp 7,8 T
JAKARTA. Industri asuransi syariah tengah menggeliat. Ini terlihat dari pencapian kinerja yang terus menunjukan tren positif. Data dari Ototitas Jasa Keuangan (OJK) yang terbit pekan ini mencatat, hingga bulan Agustus 2016, perolehan premi yang didapat perusahaan asuransi syariah mencapai angka Rp 7,83 triliun. Angka tersebut naik 15,1% dari posisi tahun lalu yang sebesar Rp 6,8 triliun. Kenaikan premi ini berhasil dicatatkan oleh berbagai sektor di perasuransian syariah, mulai dari asuransi jiwa syariah, asuransi umum syariah sampai di bagian reasuransi syariah. Di asuranasi jiwa syariah, selama delapan bulan pertama tahun ini, premi yang berhasil dikumpulkan industri mencapai angka Rp 6,1 triliun. Capaian ini lebih tinggi 7% secara year on year (yoy).