KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk unitlink asuransi jiwa dinilai masih memiliki potensi berkembang meski premi asuransi jiwa menurun di awal tahun 2019. PT Avrist Assurance juga optimistis kinerja unitlink akan terus berkembang ke depannya. Avrist Assurance adalah salah satu pemain yang berhasil menorehkan imbal hasil positif di semua lini. Di unitlink campuran ada AVRIST Link ASYA Balance IDR Fund 1,11%, AVRIST Link Prime Invest 001B Fund 0,20%, AVRIST Link Prime Invest Fund 002B Fund 0,17%, AVRIST Link Prime Invest Fund 003B Fund 0,14%. Baca Juga: AAJI yakin bisnis asuransi unitlink masih akan diminati
Di unitlink pendapatan tetap ada AVRIST Link Assured USD Fund 3,46%, AVRIST Link Assured IDR Fund 0,06%. Sementara itu di unitlink saham ada AVRIST Link ASYA Equity IDR Fund 1,89% Kan Tak Ho, Direktur Keuangan Avrist Assurance mengatakan, Unitlink adalah produk untuk pemegang polis yang berani pada volatilitas pasar serta ingin mendapatkan imbal hasil jangka panjang yang lebih tinggi. Sedangkan, produk tradisional diperuntukkan bagi pemegang polis yang ingin memenuhi kebutuhan asuransi tanpa volatilitas pasar. “Pada tahun 2018, karena strategi kami fokus pada produk tradisional, produk asuransi tradisional kami telah memberikan kontribusi lebih dari 70% terhadap total pendapatan premi individu. Sementara itu, sisanya adalah unitlink,” kata Kan Tak Ho kepada Kontan.co.id, belum lama ini. Menurutnya, Kedua jenis produk ini kata dia memenuhi kebutuhan pemegang polis yang berbeda.