JAKARTA. Sudah menjadi tradisi, bila para tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negri kerap mengirimkan uang lebih banyak bagi keluarganya di Indonesia menjelang Hari Raya Idul Fitri seperti saat ini. Dari kegiatan tersebut, perbankan menjadi salah satu pihak yang menuai untung. Sebab, bisnis pengiriman uang (remittance) dipastikan melonjak dibandingkan bulan biasa. Bisnis pengiriman uang milikBank Rakyat Indonesia (BRI) misalnya, yang melonjak signifikan. Alhasil, hingga Agustus 2010, total nilai bisnis remittance BRI menembus US$ 8,5 miliar. Kepala Divisi Sentra Operasi BRI Triyana menyebutkan, volume pengiriman uang para TKI lewat BRI di bulan biasa hanya 1.600 transaksi senilai US$ 800.000 per hari. Jumlah ini kemudian naik menjadi 4.000 transaksi senilai US$ 2 juta per hari di bulan menjelang hari raya ini.
Agustus, remittance BRI capai US$ 8,5 miliar
JAKARTA. Sudah menjadi tradisi, bila para tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negri kerap mengirimkan uang lebih banyak bagi keluarganya di Indonesia menjelang Hari Raya Idul Fitri seperti saat ini. Dari kegiatan tersebut, perbankan menjadi salah satu pihak yang menuai untung. Sebab, bisnis pengiriman uang (remittance) dipastikan melonjak dibandingkan bulan biasa. Bisnis pengiriman uang milikBank Rakyat Indonesia (BRI) misalnya, yang melonjak signifikan. Alhasil, hingga Agustus 2010, total nilai bisnis remittance BRI menembus US$ 8,5 miliar. Kepala Divisi Sentra Operasi BRI Triyana menyebutkan, volume pengiriman uang para TKI lewat BRI di bulan biasa hanya 1.600 transaksi senilai US$ 800.000 per hari. Jumlah ini kemudian naik menjadi 4.000 transaksi senilai US$ 2 juta per hari di bulan menjelang hari raya ini.