JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memastikan, studi kelayakan proyek kereta Jakarta-Surabaya akan selesai pada awal Agustus 2017. "Mudah-mudahan bulan depan (Agustus) sudah selesai kajian dari BPPT, Kereta Api Indonesia dan JICA," ujar Luhut, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/7). Ia menyebutkan, ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam studi kelayakan itu.
Pertama, ada 100 lebih tikungan pada jalur rel Jakarta-Surabaya yang saat ini digunakan. Tim sedang mengkaji apakah kereta cepat akan tetap memakai jalur tersebut atau membangun rel baru yang lebih lurus. Kedua, tentang mesin kereta api. Tim sedang menghitung apakah tenaga kereta api tersebut menggunakan listrik atau diesel. Sementara. soal kontraktor, sejauh ini pemerintah sudah aktif berkomunikasi dengan JICA (Jepang).