JAKARTA. Pemerintah melalui Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) menyatakan akan segera melaksanakan perubahan pola penyaluran bantuan beras untuk masyarakat kurang mampu menjadi non tunai dalam bentuk voucher. Rencananya perubahan tersebut akan dilakukan secara bertahap mulai 2017 nanti. Bambang Widianto, Sekretaris Eksekutif TNP2K mengatakan, sebelum itu pihaknya akan melakukan uji coba penyaluran pada Agustus sampai Desember 2016. Uji coba akan dilakukan di delapan kabupaten/kota. Delapan kabupaten/kota itu adalah Medan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Bogor, Surakarta, Malang, Sidoarjo, dan Makasar. "Sasarannya ada 20 kelurahan desa," katanya di Kantor Presiden, Selasa (19/7).
Agustus, uji coba penyaluran voucher pangan
JAKARTA. Pemerintah melalui Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) menyatakan akan segera melaksanakan perubahan pola penyaluran bantuan beras untuk masyarakat kurang mampu menjadi non tunai dalam bentuk voucher. Rencananya perubahan tersebut akan dilakukan secara bertahap mulai 2017 nanti. Bambang Widianto, Sekretaris Eksekutif TNP2K mengatakan, sebelum itu pihaknya akan melakukan uji coba penyaluran pada Agustus sampai Desember 2016. Uji coba akan dilakukan di delapan kabupaten/kota. Delapan kabupaten/kota itu adalah Medan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Bogor, Surakarta, Malang, Sidoarjo, dan Makasar. "Sasarannya ada 20 kelurahan desa," katanya di Kantor Presiden, Selasa (19/7).