AHAP Siap Akuisisi Asuransi Umum



JAKARTA. PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) tidak mau setengah-setengah dalam ekspansinya. AHAP mengincar perusahaan asuransi umum skala besar untuk diakusisi dalam waktu dekat.

Direktur Utama AHAP Sunyata Wangsadarma mengungkapkan, saat ini masih ada perusahaan asuransi umum besar yang menghadapi masalah permodalan sehingga harus merger. Hal ini membuka peluang bagi AHAP untuk mengakuisisi perusahaan tersebut.

"Kami ingin perusahaan asuransi yang kelak kami akuisisi adalah perusahaan yang mempunyai consumer based yang banyak dan lebih besar dari kami," jelas Sunyata, pekan lalu.


AHAP sudah melakukan proses penjajakan dengan tiga hingga empat perusahaan asuransi umum. "Nanti mereka akan kami pertemukan dengan share holder kami, Salim Group," ujar Sunyata. Dia juga bilang, dana akuisisi bukan masalah bagi AHAP. Sebab, pemegang sahamnya memiliki modal besar serta keahlian.

Rencananya, akuisisi AHAP akan berlangsung tahun ini. "Mestinya bisa lebih cepat dari semester 2 tahun ini," tandasnya.

AHAP rupanya ingin memanfaatkan momentum ketentuan pemenuhan modal perusahaan asuransi yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 81 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Usaha Perasuransian. Dua tahun lagi, perusahaan asuransi harus memenuhi modal minimal Rp 70 miliar.

"Kami melihat, masih banyak perusahaan yang tidak bisa memenuhinya," ujar Sunyata. Tahun ini, kemungkinan ada 15 perusahaan asuransi yang belum bisa memenuhi ketentuan modal minimal Rp 40 miliar. Adapun untuk ketentuan modal minimal Rp 70 miliar, AHAP memperkirakan ada 15 hingga 20 perusahaan yang tidak bisa memenuhinya.

Tahun 2014 nanti, perusahaan asuransi harus mengantongi modal minimal Rp 100 miliar. "Kalau sekarang ada 88 perusahaan asuransi umum, bisa jadi pada 2014 tinggal 50 perusahaan yang bisa bertahan," prediksi Sunyata.

Ia mengatakan, tahun depan AHAP akan meningkatkan modalnya dengan rights issue (penerbitan saham baru). "Kami berharap, tahun depan modal kami sudah bisa Rp 100 miliar. Saat ini, modal kami sebesar Rp 55 miliar," tuturnya.

Lewat rights issue, AHAP berharap bisa meraup dana minimal Rp 70 miliar. Sunyata mengaku belum bisa memastikan jadwal rights issue. Tetapi, pemegang saham mengindikasikan hajatan itu digelar tahun 2011.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Test Test