JAKARTA. Ahli bahasa yang merupakan guru besar linguistik Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, Bambang Kaswanti Purwo, menilai bahwa pidato Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Kepulauan Seribu tidak mengandung unsur kampanye."Tidak ada, dia tidak kampanye karena berkali-kali mengatakan 'jangan memilih saya'. Ada kata itu berkali-kali," ujar Bambang saat menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan penodaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Rabu (29/3).Ia menjawab pengacara Ahok yang bertanya apakah pidato kliennya itu mengandung unsur kampanye atau tidak.
Ahli Bahasa: Tak ada unsur kampanye di pidato Ahok
JAKARTA. Ahli bahasa yang merupakan guru besar linguistik Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, Bambang Kaswanti Purwo, menilai bahwa pidato Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Kepulauan Seribu tidak mengandung unsur kampanye."Tidak ada, dia tidak kampanye karena berkali-kali mengatakan 'jangan memilih saya'. Ada kata itu berkali-kali," ujar Bambang saat menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan penodaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Rabu (29/3).Ia menjawab pengacara Ahok yang bertanya apakah pidato kliennya itu mengandung unsur kampanye atau tidak.