KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Stunting atau kekerdilan pada anak-anak masih mengancam Indonesia. Jika tak ditangani dengan baik, hal ini dapat mengancam kualitas sumber daya manusia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemkes) pada 2013, sebanyak 37 persen dari anak-anak berusia di bawah 5 tahun atau sekitar 9 juta anak Indonesia mengalami stunting. Populasi stunting terbesar terdapat di Nusa Tenggara Timur dan Papua Barat. Maka itu, nutrisi menjadi salah satu faktor terpenting dalam mengatasi permasalahan kesehatan ini. Asupan gizi yang memadai menjadi keharusan bagi para ibu hamil. Jika tidak, hal ini berpotensi menyebabkan rendahnya kualitas kelahiran, termasuk bayi dengan berat badan rendah sehingga proses pertumbuhannya dapat terhambat.
Ahli gizi ingatkan orang tua bahaya stunting
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Stunting atau kekerdilan pada anak-anak masih mengancam Indonesia. Jika tak ditangani dengan baik, hal ini dapat mengancam kualitas sumber daya manusia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemkes) pada 2013, sebanyak 37 persen dari anak-anak berusia di bawah 5 tahun atau sekitar 9 juta anak Indonesia mengalami stunting. Populasi stunting terbesar terdapat di Nusa Tenggara Timur dan Papua Barat. Maka itu, nutrisi menjadi salah satu faktor terpenting dalam mengatasi permasalahan kesehatan ini. Asupan gizi yang memadai menjadi keharusan bagi para ibu hamil. Jika tidak, hal ini berpotensi menyebabkan rendahnya kualitas kelahiran, termasuk bayi dengan berat badan rendah sehingga proses pertumbuhannya dapat terhambat.