KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Polemik susu kental manis menarik perhatian kalangan akademisi. Apakah produk yang sudah mendapat status dari BPOM sebagai produk berbasis susu memang punya kandungan gizi atau tidak. Guru Besar IPB Ahmad Sulaeman menjelaskan susu kental manis terbuat dari susu segar, kemudian ada kandungan lain seperti susu skim, susu skim powder, gula, lalu ada susu bubuk whey, buttermilk powder, serta palm oil. "Gula ditambahkan untuk mencegah kerusakan produk. Produk susu kental manis lantas dipasteurisasi dan dikemas secara kedap (hermetis),” jelas Ahmad dalam seminar yang digelar Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia pada Sabtu kemarin, dalam keterangan tertulis, Minggu (12/8). Melihat kandungan tersebut, Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Universitas Indonesia (PKGK UI) Ahmad Syafiq menyimpulkan bila produk susu kental manis punya kandungan energi. "Susu kental manis tidak masalah dikonsumsi asalkan proporsioal dan tidak berlebih," tandasnya.
Ahli Gizi: susu kental manis aman asal tidak berlebih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Polemik susu kental manis menarik perhatian kalangan akademisi. Apakah produk yang sudah mendapat status dari BPOM sebagai produk berbasis susu memang punya kandungan gizi atau tidak. Guru Besar IPB Ahmad Sulaeman menjelaskan susu kental manis terbuat dari susu segar, kemudian ada kandungan lain seperti susu skim, susu skim powder, gula, lalu ada susu bubuk whey, buttermilk powder, serta palm oil. "Gula ditambahkan untuk mencegah kerusakan produk. Produk susu kental manis lantas dipasteurisasi dan dikemas secara kedap (hermetis),” jelas Ahmad dalam seminar yang digelar Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia pada Sabtu kemarin, dalam keterangan tertulis, Minggu (12/8). Melihat kandungan tersebut, Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Universitas Indonesia (PKGK UI) Ahmad Syafiq menyimpulkan bila produk susu kental manis punya kandungan energi. "Susu kental manis tidak masalah dikonsumsi asalkan proporsioal dan tidak berlebih," tandasnya.