JAKATA. Ahli bahasa dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Rahayu Surtiati menilai, kata "pakai" dalam pidato Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Kepulauan Seribu memiliki pengaruh sangat besar. Karena pidato itu, Ahok dituduh menodai agama.Menurut Rahayu, kata "pakai" yang diungkapkan Ahok tidak menjadikan surat Al Maidah sebagai sumber kebohongan."Sangat berpengaruh besar, karena kalau saya mengatakan dibohongi surat Al Maidah, itu ayat yang bohong, itu kan enggak mungkin ayat kitab suci Al Quran, masa membohongi, enggak bisa. Maka kata "pakai" itu sangat penting di situ," ujar Rahayu, sesusai persidangan kasus dugaan penodaan agama di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (21/3).
Ahli: Kata "pakai" di pidato Ahok sangat penting
JAKATA. Ahli bahasa dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Rahayu Surtiati menilai, kata "pakai" dalam pidato Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Kepulauan Seribu memiliki pengaruh sangat besar. Karena pidato itu, Ahok dituduh menodai agama.Menurut Rahayu, kata "pakai" yang diungkapkan Ahok tidak menjadikan surat Al Maidah sebagai sumber kebohongan."Sangat berpengaruh besar, karena kalau saya mengatakan dibohongi surat Al Maidah, itu ayat yang bohong, itu kan enggak mungkin ayat kitab suci Al Quran, masa membohongi, enggak bisa. Maka kata "pakai" itu sangat penting di situ," ujar Rahayu, sesusai persidangan kasus dugaan penodaan agama di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (21/3).