KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki tahun 2021, Indonesian Environmental Scientist Association (IESA) memberikan beberapa catatan sejumlah isu lingkungan. Asosiasi ahli lingkungan tersebut berpandangan, seperti halnya tahun 2020, kondisi di tahun 2021 masih akan dipengaruhi adanya dampak pandemi Covid-19. Dampak pandemi Covid-19 secara langsung juga akan berpengaruh terhadap potensi risiko di aspek lingkungan pada tahun 2021. “Secara garis besar, IESA mencatat ada empat hal terkait potensi risiko lingkungan pada tahun 2021 yang perlu menjadi perhatian para pemangku kepentingan,” ujar Ketua Umum IESA, Yuki M.A Wardhana., dalam rilis yang diterima Kontan.coid, Sabtu (2/1). Pertama, permasalahan lingkungan seperti kebakaran hutan dan lahan, banjir, longsor, dan perubahan iklim diprediksi masih akan terus berlangsung. Pandemi Covid-19 yang membawa dampak pada tingginya angka PHK berpotensi mendorong terjadinya pembukaan lahan pada areal-areal hutan untuk ebagai media bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Ahli lingkungan mencatat ada empat potensi risiko di tahun 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki tahun 2021, Indonesian Environmental Scientist Association (IESA) memberikan beberapa catatan sejumlah isu lingkungan. Asosiasi ahli lingkungan tersebut berpandangan, seperti halnya tahun 2020, kondisi di tahun 2021 masih akan dipengaruhi adanya dampak pandemi Covid-19. Dampak pandemi Covid-19 secara langsung juga akan berpengaruh terhadap potensi risiko di aspek lingkungan pada tahun 2021. “Secara garis besar, IESA mencatat ada empat hal terkait potensi risiko lingkungan pada tahun 2021 yang perlu menjadi perhatian para pemangku kepentingan,” ujar Ketua Umum IESA, Yuki M.A Wardhana., dalam rilis yang diterima Kontan.coid, Sabtu (2/1). Pertama, permasalahan lingkungan seperti kebakaran hutan dan lahan, banjir, longsor, dan perubahan iklim diprediksi masih akan terus berlangsung. Pandemi Covid-19 yang membawa dampak pada tingginya angka PHK berpotensi mendorong terjadinya pembukaan lahan pada areal-areal hutan untuk ebagai media bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan hidup.