AHM proyeksikan penjualan tahun depan tetap melaju walau tidak signifikan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Honda Motor (AHM) optimistis kinerja penjualan sepeda motor akan melaju dalam tren positif. Kendati demikian, AHM realistis bahwa kenaikan yang diproyeksikan tidak akan signifikan, yakni masih dikisaran target dan capaian tahun ini.

Dalam sebelas bulan terakhir, General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin menyebutkan, penjualan motor Honda ada di angka 4,4 juta unit atau setara 93% dari target penjualan sepanjang tahun 2018 sebesar 4,6 juta unit. 

Capaian penjualan itu naik tipis sebesar 1,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. “Januari-November 4,4 juta. Insha Allah tercapai sesuai target,” katanya disela-sela media gathering di Maratua, Kalimantan Timur, Jum’at (14/12).


Muhibbuddin yakin, meski tak akan jauh bergeser, namun tren untuk tahun depan masih akan mengalami peningkatan. Menurutnya, kondisi ini lebih baik di tengah pasar sepeda motor yang lesu dalam tiga tahun belakangan. “Tahun ini reborn. Tahun depan masih stabil tapi cenderung naik. Kita ada harapan, meski kisarannya sama dengan tahun ini, 4,7 juta-an,” imbuhnya.

Meski tidak menyebutkan detailnya, namun dari sisi produk, Muhib menyebut, sepeda motor jenis matic masih tetap mendominasi penjualan, dan akan terus berlanjut untuk tahun depan. Ia bilang, Honda Beat Series, menjadi jenis yang paling laris hingga saat ini.

“Skutic ini paling banyak diminati oleh konsumen kita,Beat Series itu yang paling laris. Tahun depan mstinya tidak banyak pergeseran,” tuturnya. Sementara untuk kinerja ekspor, Muhib mengatakan bahwa per November, AHM telah mengekspor sepeda motor sebanyak 164.000 unit atau 93% dari target ekspor tahun ini sebesar 175.000 unit. 

Varian yang diekspor antara lain Beat, Vario, Sonic dan CB 150 R, dengan pasar yang dibagi dua, yakni ekspor dalam kondisi utuh (completely built up/CBU), antara lain Bangladesh, Filipina dan Timor Leste, serta ekspor dalam kondisi terurai atau completely knocked down (CKD), yakni Jepang, Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia.

Selain yakin target ekspor tahun ini akan tercapai, Muhib pun berharap pada tahun depan, AHM bisa melakukan ekspansi ekspor. Baik dari sisi jumlah negara, volume unit, maupun varian motor. “Insha Allah satu bulan tercapai. Tahun depan kita harapankan bisa ekspansi, ketiganya bisa berkembang lebih baik,” ungkapnya.

Adapun, untuk strategi pada tahun 2019 nanti, Muhib mengatakan bahwa pihaknya masih akan menyasar generasi milenial sebagai segmen yang potensial. Yakni dengan lebih mengoptimalkan kualitas produk, layanan (service), dan juga terkait dengan pembiayaan. 

“70%-80% pembelian kita dari kredit, jadi kalau kita punya produk dan service yang bagus, lebih maksimal kalau kita support dengan financial company yang bagus. Kalau untuk produk baru, kita belum bisa ngomong,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .