JAKARTA. Saksi ahli perancang Undang-undang Lalulintas dari Universitas Gadjah Mada, Nur Hasan Ismail menegaskan mengacu kepada Undang-undang Lalu Lintas, Ahmad Dhani ayah dari AQJ alias Dul (13), tersangka kecelakaan di Tol Jagorawi tidak bisa dipidanakan. "Tetap dari sisi UU lalin tidak ada perintah pengalihan tanggung jawab dari pelaku di bawah umur ke orang tua. Karena UU tidak mengatakan itu," ujar Nur Hasan, Kamis (12/9/2013) di Ditlantas Pancoran, Jakarta. Nur Hasan menjelaskan dalam Undang-undang hanya mengatakan pengalihan hukuman dari pelaku kecelakaan lalulintas bisa dilakukan ke instrukturnya apabila saat kecelakaan pelaku masih dalam tahap belajar dan belum memiliki SIM.
Ahmad Dhani tidak bisa dipidanakan
JAKARTA. Saksi ahli perancang Undang-undang Lalulintas dari Universitas Gadjah Mada, Nur Hasan Ismail menegaskan mengacu kepada Undang-undang Lalu Lintas, Ahmad Dhani ayah dari AQJ alias Dul (13), tersangka kecelakaan di Tol Jagorawi tidak bisa dipidanakan. "Tetap dari sisi UU lalin tidak ada perintah pengalihan tanggung jawab dari pelaku di bawah umur ke orang tua. Karena UU tidak mengatakan itu," ujar Nur Hasan, Kamis (12/9/2013) di Ditlantas Pancoran, Jakarta. Nur Hasan menjelaskan dalam Undang-undang hanya mengatakan pengalihan hukuman dari pelaku kecelakaan lalulintas bisa dilakukan ke instrukturnya apabila saat kecelakaan pelaku masih dalam tahap belajar dan belum memiliki SIM.