KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam debat publik calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Rabu (30/10/2024), Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen mengungkapkan visi dan misi mereka untuk memimpin provinsi tersebut. Dengan slogan “Ngopeni dan Ngelakoni,” pasangan ini berkomitmen melayani masyarakat secara tulus dan menyelesaikan berbagai masalah secara cepat. Luthfi menekankan bahwa pengalamannya di Jawa Tengah memperkuat ikatan emosional dengan daerah ini. Taj Yasin, atau Gus Yasin, menyoroti perannya dalam melayani umat dan komunitas keagamaan.
Baca Juga: Survei Terbaru Pilkada Serentak 2024, Persaingan di Jakarta dan Jateng Ketat Mereka mengusung visi “Jateng Maju Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045,” yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan untuk mendukung tujuan nasional. Pasangan ini merencanakan enam misi strategis yang dijabarkan dalam 50 rencana aksi, dengan 11 komitmen utama. Beberapa di antaranya adalah Subsidi Pangan Murah, Program Sekolah Gratis, dan Layanan Kesehatan Gratis. Program “Ngopeni” juga akan memberikan perhatian kepada pesantren, UMKM, petani, nelayan, dan desa. Luthfi menekankan bahwa filosofi “Ngopeni dan Ngelakoni” adalah landasan dalam memimpin. Ngopeni berarti melayani rakyat dengan tulus, sementara Ngelakoni adalah penyelesaian masalah dengan cepat dan tegas. Dia berkomitmen untuk tidak membiarkan birokrasi memperumit persoalan.
Baca Juga: Paslon Andika-Hendi dan Luthfi-Yasin Bakal Lakukan Tes Kesehatan Hari Ini (29/8) "Jika ada kebuntuan, kami akan turun langsung menyelesaikannya," tegas Luthfi seperti dikutip dari siaran pers. Terkait hunian, pasangan ini berjanji mengatasi kekurangan 1,8 juta rumah di Jawa Tengah dan memastikan setiap keluarga memiliki tempat tinggal layak. Mereka juga akan mengoptimalkan peran PDAM untuk menyediakan air bersih, terutama di wilayah pesisir, serta mengatasi masalah sanitasi melalui program jambanisasi. Luthfi-Yasin berencana memperluas subsidi pangan dan memperkenalkan program makan gratis bagi kelompok rentan. Mereka menekankan pentingnya memastikan tidak ada masyarakat yang kelaparan di Jawa Tengah.
Baca Juga: Begini Peta Kekuatan Politik Pilkada 2024 di Daerah Strategis Pasangan ini berjanji tidak akan meninggalkan satu pun kelompok masyarakat dalam kebijakan mereka. Dengan aplikasi “Jateng Ngopeni,” mereka akan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan transparansi dan efektivitas pelayanan publik, memastikan bahwa aspirasi masyarakat ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli