JAKARTA. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok menegaskan, eksistensi ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) digambarkan seperti layaknya pengamen jalanan. “PPI itu ibaratnya musik pinggir jalan, orang ngamen, menarik, tapi kan habis lewat, ya sudah," kata Mubarok di Gedung DPR (31/10). Oleh karena itu, lanjut Mubarok, Partai Demokrat tidak perlu bersikap reaktif terhadap beberapa isu yang diduga dilemparkan oleh pihak PPI, mengingat perseteruan antara Partai Demokrat dan PPI hanya persoalan cara pandang saja. Sebab, Demokrat lembaga politik dan PPI ormas bidang budaya.
"Karena disikapi serius jadinya gede, isu itu jangan memakai kacamata politik, kalau politik tidak ada apa-apanya, Anas cuma di rumah, tidak punya duit, tidak punya pasukan," imbuhnya.