Ahok akan blusukan tinjau kesiapan banjir



JAKARTA. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan mengisi kegiatannya hari ini dengan meninjau persiapan antisipasi banjir di berbagai lokasi di Ibu Kota. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Bambang Musyawardhana mengatakan, Basuki beserta jajaran pejabat satuan kerja perangkat daerah terkait akan meninjau pintu-pintu air, rumah pompa, dan lain-lain.

"Mulai dari tinjauan ke pintu air Setiabudi Timur, pintu air Manggarai, Sodetan Ciliwung yang berada di Otista Jatinegara, Kampung Melayu, Kebon Baru, Petogogan, Pondok Pinang, dan Cideng," kata Bambang di Balaikota, Selasa (18/11) pagi.

Bambang mengatakan, rute tinjauan itu berdasar usulan Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH dan KLN) Muhammad Mawardi. Rute itu dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung pada arahan Basuki.


"Intinya sudah tidak ada apel-apel normatif siaga banjir lagi. Kata Pak Gubernur, langsung turun ke lapangan dan kerja," kata Bambang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, beberapa pejabat sudah hadir di Balaikota dan bakal mengikuti tinjauan ini. Mereka antara lain Sekretaris Daerah DKI Saefullah, Kepala Badan Kesatuan Bangsan dan Politik DKI Fatahillah, Kepala Dinas Kesehatan DKI Dien Emmawati, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kukuh Hadi Santoso, Kepala Dinas Sosial DKI Masrokhan, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penangggulangan Bencana DKI Subejo, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Agus Priyono.

Sebelumnya, Basuki menyatakan akan meninjau kesiapan masing-masing pejabat kelurahan, kecamatan, dan pemerintah kota untuk mengantisipasi banjir. Kendati demikian, pria yang kerap disapa Ahok itu tidak menjelaskan secara rinci lokasi mana saja yang akan disidak.

"Saya tidak mau ada apel-apel siaga antisipasi banjir lagi. Saya mau inspeksi ke RW-RW, saya enggak mau kasih tahu ke mananya, nanti mereka sudah siap-siap lagi," kata Ahok.

Ia menjelaskan, sedikitnya ada 600 RW yang rawan mengalami banjir. Ahok berharap, Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta dapat segera mengantisipasi permasalahan ini. Tindak pencegahan banjir ini harus dilakukan sebelum terjadinya bencana banjir. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie