KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritisi sejumlah hal terkait industri minyak tanah air. Ahok menjelaskan, salah satu peranan Pertamina yakni diharapkan dapat meringankan Current Account Deficit (CAD) atau defisit neraca transaksi berjalan. Menurut Ahok, langkah menekan CAD sejatinya dapat dicapai lewat perubahan pemanfaatan minyak mentah (crude) domestik. "Saya ingin meminta pemerintah, SKK Migas, Kemkeu terkait fleksibilitas dalam serapan domestik crude dalam Permen ESDM 42/2018, karena domestik crude oil tidak ekonomis dikelola di kilang dalam negeri," ujar Ahok, Selasa (2/12). Adapun beleid tersebut memuat tentang Prioritas Pemanfaatan Minyak Bumi Untuk Pemenuhan Kebutuhan Dalam Negeri. Ahok berpendapat, crude domestik tersebut sebaiknya diekspor pasalnya dengan harga produk yang lebih tinggi maka akan menolong CAD. Disisi lain, pemerintah dapat melakukan impor crude dengan harga produk yang lebih rendah.
Ahok beberkan sejumlah solusi sektor migas untuk menekan CAD
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritisi sejumlah hal terkait industri minyak tanah air. Ahok menjelaskan, salah satu peranan Pertamina yakni diharapkan dapat meringankan Current Account Deficit (CAD) atau defisit neraca transaksi berjalan. Menurut Ahok, langkah menekan CAD sejatinya dapat dicapai lewat perubahan pemanfaatan minyak mentah (crude) domestik. "Saya ingin meminta pemerintah, SKK Migas, Kemkeu terkait fleksibilitas dalam serapan domestik crude dalam Permen ESDM 42/2018, karena domestik crude oil tidak ekonomis dikelola di kilang dalam negeri," ujar Ahok, Selasa (2/12). Adapun beleid tersebut memuat tentang Prioritas Pemanfaatan Minyak Bumi Untuk Pemenuhan Kebutuhan Dalam Negeri. Ahok berpendapat, crude domestik tersebut sebaiknya diekspor pasalnya dengan harga produk yang lebih tinggi maka akan menolong CAD. Disisi lain, pemerintah dapat melakukan impor crude dengan harga produk yang lebih rendah.