JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menegaskan bahwa ia tidak akan peduli dengan adanya sisa lebih penggunaan anggaran (silpa). Menurut Ahok, lebih baik anggaran masuk ke dalam silpa ketimbang harus digunakan untuk hal-hal yang tidak penting. Ahok lalu menceritakan kultur kerja di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada masa lalu. Ahok berujar, dahulu banyak satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang menyewa hotel-hotel mewah demi menghindari silpa. "Kita mesti cari agar bagaimana tidak rapat di hotel-hotel. Kita potong-potong saja anggaran karena kita mau melakukan penghematan. Kita lagi pikir bukan soal silpa. Buat apa setiap akhir tahun berebut hotel supaya tidak ada silpa," ujar dia, di Balaikota Jakarta, Senin (1/12).
Ahok bicara mengenai silpa dan rapat di hotel
JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menegaskan bahwa ia tidak akan peduli dengan adanya sisa lebih penggunaan anggaran (silpa). Menurut Ahok, lebih baik anggaran masuk ke dalam silpa ketimbang harus digunakan untuk hal-hal yang tidak penting. Ahok lalu menceritakan kultur kerja di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada masa lalu. Ahok berujar, dahulu banyak satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang menyewa hotel-hotel mewah demi menghindari silpa. "Kita mesti cari agar bagaimana tidak rapat di hotel-hotel. Kita potong-potong saja anggaran karena kita mau melakukan penghematan. Kita lagi pikir bukan soal silpa. Buat apa setiap akhir tahun berebut hotel supaya tidak ada silpa," ujar dia, di Balaikota Jakarta, Senin (1/12).