JAKARTA. Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri menginginkan pendamping petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta berasal dari kader PDI-P. Menurut Ahok, hal itu diungkapkan dalam percakapan saat satu mobil dengan Megawati, Presiden RI Joko Widodo, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Keempatnya berada dalam satu mobil Volkswagen Caravelle hitam, saat hendak menghadiri acara Rapat Pimpinan Nasional Partai Golongan Karya, Kamis (28/7). "Bu Mega sudah ngomong, 'Ahok kan tidak mau terima tanda kita, makanya, wakilnya mesti PDI-P dong'," ucap Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (11/8).
Ahok: Bu Mega bilang wakil harus dari PDI-P
JAKARTA. Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri menginginkan pendamping petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta berasal dari kader PDI-P. Menurut Ahok, hal itu diungkapkan dalam percakapan saat satu mobil dengan Megawati, Presiden RI Joko Widodo, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Keempatnya berada dalam satu mobil Volkswagen Caravelle hitam, saat hendak menghadiri acara Rapat Pimpinan Nasional Partai Golongan Karya, Kamis (28/7). "Bu Mega sudah ngomong, 'Ahok kan tidak mau terima tanda kita, makanya, wakilnya mesti PDI-P dong'," ucap Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (11/8).