JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak merasa keberatan kalau tidak dilantik oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI menjadi Gubernur DKI Jakarta. Hal ini menanggapi rencana DPRD DKI menyetujui aspirasi Front Pembela Islam (FPI) untuk menjegal kepemimpinan Ahok menjadi orang nomor satu Jakarta. "Bagus dong, nggak dilantik yah ga apa-apa. Gajinya juga beda dikit sama Gubernur. Yang bedakan tandatangannya, kalau gajinya hampir Rp 6 juta sampai Rp 7 juta," kata pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/9).
Ahok: Gajinya cuma beda sedikit
JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak merasa keberatan kalau tidak dilantik oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI menjadi Gubernur DKI Jakarta. Hal ini menanggapi rencana DPRD DKI menyetujui aspirasi Front Pembela Islam (FPI) untuk menjegal kepemimpinan Ahok menjadi orang nomor satu Jakarta. "Bagus dong, nggak dilantik yah ga apa-apa. Gajinya juga beda dikit sama Gubernur. Yang bedakan tandatangannya, kalau gajinya hampir Rp 6 juta sampai Rp 7 juta," kata pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/9).