JAKARTA. Presiden RI, Joko Widodo meninggalkan beberapa pekerjaan rumah bagi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Yang paling utama adalah membangun Rumah Susun (Rusun) untuk merelokasi warga di bantaran kali dan sungai. Dimana normalisasi Waduk dan Kali saat ini sedang digerakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal ini dilakukan agar musibah banjir di Jakarta bisa diminimalisir. "Kita kejar, saya sudah perintahkan untuk bangun 50 ribu unit. Bagaimana caranya untuk tahun depan," kata pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/10). Menurutnya, proses pembangunan rusun di Jakarta memiliki kendala proses tender yang begitu lama. Sehingga, ketika ada lahan yang kosong pihaknya akan segera membangun rusun. Pasalnya, selama ini di Jakarta juga banyak kawasan Kumuh yang harus ditata oleh Pemprov DKI. Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan bahwa masyarakat saat ini sudah sadar dan mau pindah ke rusun. Hal ini hasil dari kerja Jokowi yang selalu turun ke lapangan alias Blusukan dalam mengatasi masalah. "Kalau pak Jokowi datang ke lapangan, dia bertanya kapan kami pindah ke rumah susun. Tapi, sekarang rakyat yang sadar bahwa mereka tinggal di daerah yang nggak baik dan nggak benar," ucapnya. Oleh sebab itu, Jokowi meminta kepada Ahok untuk segera membangun ribuan unit rusun. Dikala masyarakat sudah sadar dan mau pindah ke rusun. (Bintang Pradewo)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ahok ingin bangun 50.000 unit rusun
JAKARTA. Presiden RI, Joko Widodo meninggalkan beberapa pekerjaan rumah bagi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Yang paling utama adalah membangun Rumah Susun (Rusun) untuk merelokasi warga di bantaran kali dan sungai. Dimana normalisasi Waduk dan Kali saat ini sedang digerakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal ini dilakukan agar musibah banjir di Jakarta bisa diminimalisir. "Kita kejar, saya sudah perintahkan untuk bangun 50 ribu unit. Bagaimana caranya untuk tahun depan," kata pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/10). Menurutnya, proses pembangunan rusun di Jakarta memiliki kendala proses tender yang begitu lama. Sehingga, ketika ada lahan yang kosong pihaknya akan segera membangun rusun. Pasalnya, selama ini di Jakarta juga banyak kawasan Kumuh yang harus ditata oleh Pemprov DKI. Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan bahwa masyarakat saat ini sudah sadar dan mau pindah ke rusun. Hal ini hasil dari kerja Jokowi yang selalu turun ke lapangan alias Blusukan dalam mengatasi masalah. "Kalau pak Jokowi datang ke lapangan, dia bertanya kapan kami pindah ke rumah susun. Tapi, sekarang rakyat yang sadar bahwa mereka tinggal di daerah yang nggak baik dan nggak benar," ucapnya. Oleh sebab itu, Jokowi meminta kepada Ahok untuk segera membangun ribuan unit rusun. Dikala masyarakat sudah sadar dan mau pindah ke rusun. (Bintang Pradewo)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News