JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak ingin ada lagi papan reklame yang dipasang di jembatan penyeberangan orang (JPO). Dia ingin iklan yang sudah telanjur terpasang di JPO saat ini segera dicabut. "Semua yang enggak benar kita bongkar. Termasuk iklan-iklan yang masih ada kontrak, kita balikin saja sudah. Ini kan la nina ya, angin kencang akan terus dan enggak bisa diprediksi. Hujan kencang, Jakarta bahaya," ujar Basuki atau Ahok di Kepulauan Seribu, Selasa (27/9). Ahok mengatakan, dia ingin JPO di Jakarta dibangun seperti JPO di Bundaran Hotel Indonesia. JPO itu dia sebut sebagai prototipe yang bisa dicontoh. Di sana, tidak ada papan reklame yang digantung.
Ahok ingin bongkar reklame di semua JPO
JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak ingin ada lagi papan reklame yang dipasang di jembatan penyeberangan orang (JPO). Dia ingin iklan yang sudah telanjur terpasang di JPO saat ini segera dicabut. "Semua yang enggak benar kita bongkar. Termasuk iklan-iklan yang masih ada kontrak, kita balikin saja sudah. Ini kan la nina ya, angin kencang akan terus dan enggak bisa diprediksi. Hujan kencang, Jakarta bahaya," ujar Basuki atau Ahok di Kepulauan Seribu, Selasa (27/9). Ahok mengatakan, dia ingin JPO di Jakarta dibangun seperti JPO di Bundaran Hotel Indonesia. JPO itu dia sebut sebagai prototipe yang bisa dicontoh. Di sana, tidak ada papan reklame yang digantung.