JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana menggusur kawasan Kali Jodo, Penjaringan, Jakarta Utara. Ia menginginkan jalan inspeksi Kanal Banjir Barat bersih dan hijau. Kali Jodo, permukiman kumuh yang terletak di tepi Kanal Banjir Barat, membuat pemandangan kota semrawut. "Tidak boleh lagi jalan inspeksi diduduki oleh rumah liar dan usaha apa pun, makanya saya akan bersihkan. Dari Manggarai sampai Pluit harus ada rasio jalan, sehingga ada keindahan," kata Basuki di sela-sela "blusukannya" bersama Gubernur Joko Widodo, Kamis (27/2/2014). Namun, kata pria yang akrab disapa Ahok ini, penggusuran terhadap Kali Jodo akan dilakukan setelah ada rumah susun yang siap untuk menampung warga kawasan tersebut. Hal itu sesuai dengan prinsip yang dikedepankan oleh Jokowi selama ini. "Kita akan gusur jika rusun kita siap. Karena Pak Gubernur kan maunya penggusuran dilakukan dengan manusiawi," ujarnya. Seperti diberitakan, untuk pertama kalinya Ahok mengikuti Jokowi blusukan. Perjalanan dimulai dengan berangkat dari Balaikota Jakarta sekitar pukul 10.00 WIB. Kali Jodo menjadi tujuan pertama. Namun, di tempat ini, keduanya tidak turun dari kendaraan mereka. Setelah itu, keduanya menuju lokasi pembangunan Kampung Deret Petogogan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kemudian, perjalanan dilanjutkan ke Jakarta Timur, yakni untuk meresmikan Pasar Ciplak, Cipinang Besar Selatan, dan Pasar Cipayung, Pasar Rebo. Keduanya tiba kembali ke Balaikota sekitar pukul 16.00 WIB. (Alsadad Rudi)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ahok ingin gusur kawasan Kali Jodo
JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana menggusur kawasan Kali Jodo, Penjaringan, Jakarta Utara. Ia menginginkan jalan inspeksi Kanal Banjir Barat bersih dan hijau. Kali Jodo, permukiman kumuh yang terletak di tepi Kanal Banjir Barat, membuat pemandangan kota semrawut. "Tidak boleh lagi jalan inspeksi diduduki oleh rumah liar dan usaha apa pun, makanya saya akan bersihkan. Dari Manggarai sampai Pluit harus ada rasio jalan, sehingga ada keindahan," kata Basuki di sela-sela "blusukannya" bersama Gubernur Joko Widodo, Kamis (27/2/2014). Namun, kata pria yang akrab disapa Ahok ini, penggusuran terhadap Kali Jodo akan dilakukan setelah ada rumah susun yang siap untuk menampung warga kawasan tersebut. Hal itu sesuai dengan prinsip yang dikedepankan oleh Jokowi selama ini. "Kita akan gusur jika rusun kita siap. Karena Pak Gubernur kan maunya penggusuran dilakukan dengan manusiawi," ujarnya. Seperti diberitakan, untuk pertama kalinya Ahok mengikuti Jokowi blusukan. Perjalanan dimulai dengan berangkat dari Balaikota Jakarta sekitar pukul 10.00 WIB. Kali Jodo menjadi tujuan pertama. Namun, di tempat ini, keduanya tidak turun dari kendaraan mereka. Setelah itu, keduanya menuju lokasi pembangunan Kampung Deret Petogogan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kemudian, perjalanan dilanjutkan ke Jakarta Timur, yakni untuk meresmikan Pasar Ciplak, Cipinang Besar Selatan, dan Pasar Cipayung, Pasar Rebo. Keduanya tiba kembali ke Balaikota sekitar pukul 16.00 WIB. (Alsadad Rudi)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News