JAKARTA. Ketika ditanya oleh moderator Eko Prasodjo soal isu air bersih, calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengungkapkan wacana integrasi perusahaan air limbah dengan perusahaan air minum. Kata Ahok, Pemprov DKI Jakarta tengah merancang perda soal integrasi ini. "Ke depan, kalau mau dapat air bersih harus memasukkan air kotor, yang tidak mampu kami subsidi," ujar Ahok di Hotel Bidakara, Jumat (27/1). Ahok mengakui bahwa dua perusahaan swasta penyedia air, Palyja dan Aetra, belum mampu memenuhi kebutuhan warga. Kendati demikian, ia meminta agar kerja mereka bisa dihargai.
Ahok ingin subsidi air dan biaya pemasangan gratis
JAKARTA. Ketika ditanya oleh moderator Eko Prasodjo soal isu air bersih, calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengungkapkan wacana integrasi perusahaan air limbah dengan perusahaan air minum. Kata Ahok, Pemprov DKI Jakarta tengah merancang perda soal integrasi ini. "Ke depan, kalau mau dapat air bersih harus memasukkan air kotor, yang tidak mampu kami subsidi," ujar Ahok di Hotel Bidakara, Jumat (27/1). Ahok mengakui bahwa dua perusahaan swasta penyedia air, Palyja dan Aetra, belum mampu memenuhi kebutuhan warga. Kendati demikian, ia meminta agar kerja mereka bisa dihargai.