JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku, lebih sulit menjadi reporter berita dibanding menjadi wakil gubernur. Menurut Basuki, menjadi reporter berita harus punya kemampuan lebih. "Saya bilang menjadi reporter susah karena harus banyak baca dan belajar. Kalau jadi wagub, enggak perlu latihan pakai otak, cuma latihan otot saja," ujar Basuki seusai didaulat menjadi reporter televisi di Taman Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (11/1/2014) sore. Basuki menilai, menjadi reporter merupakan suatu hal yang memusingkan. Adapun menjadi Wakil Gubernur Jakarta cuma butuh fisik yang kuat. "Semua orang pintar banyak di Jakarta, tinggal baca saja, masalahnya apa, solusinya apa. Di Jakarta ini cuma butuh otot dan jantung yang kuat, kaki tangan yang kuat untuk lari. Jadi reporter pusing saya," kata Basuki sambil tertawa.
Ahok: Jadi reporter lebih susah daripada wagub
JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku, lebih sulit menjadi reporter berita dibanding menjadi wakil gubernur. Menurut Basuki, menjadi reporter berita harus punya kemampuan lebih. "Saya bilang menjadi reporter susah karena harus banyak baca dan belajar. Kalau jadi wagub, enggak perlu latihan pakai otak, cuma latihan otot saja," ujar Basuki seusai didaulat menjadi reporter televisi di Taman Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (11/1/2014) sore. Basuki menilai, menjadi reporter merupakan suatu hal yang memusingkan. Adapun menjadi Wakil Gubernur Jakarta cuma butuh fisik yang kuat. "Semua orang pintar banyak di Jakarta, tinggal baca saja, masalahnya apa, solusinya apa. Di Jakarta ini cuma butuh otot dan jantung yang kuat, kaki tangan yang kuat untuk lari. Jadi reporter pusing saya," kata Basuki sambil tertawa.