JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyayangkan terbakarnya satu unit bus Transjakarta Ekspress (Kalideres-Blok M) yang terbakar pada Kamis (28/8) pagi tadi di depan halte Mesjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan. Ia pun meminta Unit Pengelola (UP) Transjakarta segera membentuk tim dan menyelidiki penyebab terbakarnya Transjakarta itu. "Mesti diselidiki ini, gila barang belum setahun sudah seperti itu. Makanya saya meragukan barang-barang (bus) yang masuk ke Jakarta jangan-jangan produk KW-3 atau KW-5 semua nih," kata Basuki. Ia menuntut vendor bertanggung jawab memperbaiki bus yang terbakar. Jika menolak, Basuki bakal menggugat perusahaan tersebut. Pria yang akrab disapa Ahok itu tidak meragukan kualitas produk asal Tiongkok. Hanya saja, masih banyak oknum yang "bermain" dalam pengadaan bus Transjakarta ini. Sehingga, Dinas Perhubungan DKI lalai mengelola anggaran untuk pengadaan bus berkualitas itu.
Ahok curiga semua bus Transjakarta KW-5
JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyayangkan terbakarnya satu unit bus Transjakarta Ekspress (Kalideres-Blok M) yang terbakar pada Kamis (28/8) pagi tadi di depan halte Mesjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan. Ia pun meminta Unit Pengelola (UP) Transjakarta segera membentuk tim dan menyelidiki penyebab terbakarnya Transjakarta itu. "Mesti diselidiki ini, gila barang belum setahun sudah seperti itu. Makanya saya meragukan barang-barang (bus) yang masuk ke Jakarta jangan-jangan produk KW-3 atau KW-5 semua nih," kata Basuki. Ia menuntut vendor bertanggung jawab memperbaiki bus yang terbakar. Jika menolak, Basuki bakal menggugat perusahaan tersebut. Pria yang akrab disapa Ahok itu tidak meragukan kualitas produk asal Tiongkok. Hanya saja, masih banyak oknum yang "bermain" dalam pengadaan bus Transjakarta ini. Sehingga, Dinas Perhubungan DKI lalai mengelola anggaran untuk pengadaan bus berkualitas itu.