JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta membeberkan keinginan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menggunakan lahan di Kemayoran dijadikan rumah dinas Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di pemerintah pusat setelah digunakan sebagai Kampung Atlit pada pelaksanaan Asean Games 2018 mendatang. Saat bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (16/1/2015) sore, pria yang akrab disapa Ahok mengaku belum membahas pembangunan lahan di Kemayoran dengan Jokowi. "Saya belum sempat bahas Kemayoran. Tapi beliau sudah sempat bilang nanti diatur," kata Ahok. Dikatakannya Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah menyatakan keinginannya membangun Kampung Atlet nantinya bisa digunakan untuk rumah dinas PNS DKI. "Pak JK pengennya itu mungkin jadi rumah PNS Pusat (PNS Kementerian dan sebagainya). Bisa saja bangun rumah PNS pusat dari APBN dipinjemkan kepada kampung atlet. Bisa juga kerjasama dengan BUMD DKI," ungkapnya. (Adi Suhendi)
Ahok: JK ingin bangun rumah dinas PNS di Kemayoran
JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta membeberkan keinginan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menggunakan lahan di Kemayoran dijadikan rumah dinas Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di pemerintah pusat setelah digunakan sebagai Kampung Atlit pada pelaksanaan Asean Games 2018 mendatang. Saat bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (16/1/2015) sore, pria yang akrab disapa Ahok mengaku belum membahas pembangunan lahan di Kemayoran dengan Jokowi. "Saya belum sempat bahas Kemayoran. Tapi beliau sudah sempat bilang nanti diatur," kata Ahok. Dikatakannya Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah menyatakan keinginannya membangun Kampung Atlet nantinya bisa digunakan untuk rumah dinas PNS DKI. "Pak JK pengennya itu mungkin jadi rumah PNS Pusat (PNS Kementerian dan sebagainya). Bisa saja bangun rumah PNS pusat dari APBN dipinjemkan kepada kampung atlet. Bisa juga kerjasama dengan BUMD DKI," ungkapnya. (Adi Suhendi)
