Ahok: KJMU akan dicontek jadi program nasional



JAKARTA Calon gubernur DKI Jakarta petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut, program Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) akan dicontek sebagai program nasional oleh pemerintah pusat.

Menurut Ahok, program KJMU di Jakarta sekaligus sebagai uji coba program nasional. "Ada Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul. Ini akan dicontek lagi di nasional nanti. Jadi Jakarta ditugaskan untuk uji coba," ujar Ahok di Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Minggu (26/3).

Ahok menyebut ia dan Presiden RI Joko Widodo memiliki pemikiran yang sama. Keduanya ingin semua anak mendapatkan pendidikan, baik dari kalangan kelas atas, menengah, maupun bawah. Itulah sebabnya ada Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk siswa-siswi di Jakarta.


"Karena pikirannya sama, jadi cocok. Pikiran beliau (Jokowi) sederhana saja, bagaimana orang yang penghasilannya pas-pasan atau enggak punya penghasilan itu, anak-anak turunannya bisa sekolah sampai kuliah, makanya dia keluarkan KJP," kata Ahok.

Ahok menuturkan, sejak adanya program KJP dan KJMU, tidak ada lagi anak-anak di Jakarta yang pergi ke sekolah menggunakan tas dan sepatu yang sudah rusak. Para orangtua juga tidak pergi ke pegadaian untuk membiayai anak-anak mereka.

Selain berbicara soal KJP dan KJMU, Ahok juga menjelaskan berbagai program Pemprov DKI Jakarta yang lainnya, mulai dari program kesehatan hingga rencana pembentukan pasukan merah yang akan merenovasi rumah-rumah di Jakarta.

(Nursita Sari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini