Ahok mau rombak semua pegawai Dinas Pertamanan



JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berniat merombak jajaran di Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Pasalnya, Ahok kesal dengan adanya makam fiktif di beberapa Tempat Pemakaman Umum.

Satu di antaranya di TPU Karet Bivak. Ditemukan makam dengan batu nisan tapi tidak ada jasad yang dikubur di dalamnya.

Ahok menengarai pengawasan di Dinas Pertamanan dan Pemakaman buruk. Itu sebabnya, dia hendak merombak jajaran pejabat di Dinas yang dikepalai Ratna Diah Kurniati.


"Kita mau copot kepala dinas juga. Tapi, mau diganti dengan siapa? Kalau cuma ganti kepala dinas, yang bawahnya tidak diganti semua, tidak ada guna," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (10/6).

Permasalahan di Dinas Pertamanan dan Pemakaman selain makam fiktif, yakni pungutan liar pemakaman dan tidak direalisasikannya pembebasan. Kini, yang menjadi kendala Ahok untuk merombak struktur jabatan, tidak ada stok pejabat pengganti.

"Mau ganti, cuci gudang saja semua. Langsung dikeluarin. Nah, ini mesti ngumpulin orang. Kalau tidak, ya tidak keburu. Masalahnya itu sekarang," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Sementara ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang memetakan sistem pengawasan sehingga dapat mengetahui oknum yang melakukan pelanggaran administrasi. (Dennis Destryawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini