JAKARTA. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menilai, kemenangan calon presiden Joko Widodo di DKI Jakarta memiliki makna. Dia mengatakan, hasil tersebut mempunyai arti bahwa warga Jakarta tidak keberatan jika Ibu Kota dipimpin olehnya."Karena yang pilih Jokowi tahu persis nih, kalau Jokowi menang, Ahok jadi gubernur. Kalau Jokowi menang, kan artinya orang Jakarta di atas 50 persen pilih Ahok jadi gubernur," katanya di Balaikota Jakarta, Kamis (17/7/2014).Meski begitu, Ahok tidak tahu apakah warga Jakarta tetap menginginkannya memimpin Jakarta jika dia maju sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI 2017.Berdasarkan rekapitulasi suara Pemilu Presiden 2014 di lima kota administratif dan di satu kabupaten administratif di DKI Jakarta yang rampung secara serentak pada Rabu (16/7/2014), perolehan suara pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mengungguli pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Total perolehan suara untuk Jokowi-Kalla adalah 2.861.417 suara. Adapun pasangan Prabowo-Hatta mendapatkan 2.528.773 suara.Dari wilayah ini, total suara sah tercatat 5.390.190 suara. Prabowo-Hatta menang di Jakarta Selatan dan Timur, sedangkan Jokowi-Kalla berjaya di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat. (Alsadad Rudi)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ahok nilai kemenangan Jokowi di Jakarta ada makna
JAKARTA. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menilai, kemenangan calon presiden Joko Widodo di DKI Jakarta memiliki makna. Dia mengatakan, hasil tersebut mempunyai arti bahwa warga Jakarta tidak keberatan jika Ibu Kota dipimpin olehnya."Karena yang pilih Jokowi tahu persis nih, kalau Jokowi menang, Ahok jadi gubernur. Kalau Jokowi menang, kan artinya orang Jakarta di atas 50 persen pilih Ahok jadi gubernur," katanya di Balaikota Jakarta, Kamis (17/7/2014).Meski begitu, Ahok tidak tahu apakah warga Jakarta tetap menginginkannya memimpin Jakarta jika dia maju sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI 2017.Berdasarkan rekapitulasi suara Pemilu Presiden 2014 di lima kota administratif dan di satu kabupaten administratif di DKI Jakarta yang rampung secara serentak pada Rabu (16/7/2014), perolehan suara pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mengungguli pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Total perolehan suara untuk Jokowi-Kalla adalah 2.861.417 suara. Adapun pasangan Prabowo-Hatta mendapatkan 2.528.773 suara.Dari wilayah ini, total suara sah tercatat 5.390.190 suara. Prabowo-Hatta menang di Jakarta Selatan dan Timur, sedangkan Jokowi-Kalla berjaya di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat. (Alsadad Rudi)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News