JAKARTA. Liburan Natal, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama keluarga pulang kampung ke Belitung Timur. Mendadak, dia ditelepon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengabarkan bahwa Megawati Soekarnoputri mau ke rumahnya di Pantai Mutiara, Pluit.Basuki berada di Belitung Timur sejak Senin (23/12/2013). Dia merayakan Natal bersama keluarga besarnya. Namun, karena Mega hendak datang, dia pun terbang ke Jakarta saat Natal."Mereka mau mampir terus bu Mega juga tanya, 'bisa sekalian makan enggak?' Waduh, ya sudah sekalian semuanya disiapin dadakan," kata Basuki di Pantai Mutiara, Jakarta, Rabu (25/12/2013) malam.Seperti halnya dengan Jokowi dan Megawati, Basuki menampik kalau pertemuan tertutup selama kurang lebih tiga jam itu membahas agenda terselubung 2014. Alumnus Universitas Trisakti itu juga membantah adanya pembicaraan pemenangan PDI Perjuangan maupun hal politis lainnya. Sebab, pertemuan antara Mega-Jokowi-Basuki bukanlah yang pertama kali terjadi.Pada Minggu (8/12/2013) lalu, Basuki yang mengunjungi kediaman Megawati, di Jalan Teuku Umar, bersama Gubernur Jokowi. Di sana, ia menjadi koki dan menyajikan mie Belitung kepada Mega dan Jokowi.Basuki meminta publik untuk tidak memunculkan berbagai spekulasi, terutama spekulasi yang mengarah pada Pilpres 2014. Seperti misalnya, spekulasi terkait Jokowi yang akan maju dalam bursa Pilpres 2014 dan Basuki yang telah diberi restu Mega untuk meneruskan titah Jokowi."Makanya jadi orang politik itu repot. Makan malam dibilang politik, semuanya dipolitikin," kata Basuki.Basuki mengatakan, makan malam itu upaya penambahan berat badan Jokowi. Mega memberi perhatian khusus kepada kader asal Surakarta itu karena memiliki perawakan yang kurus. Oleh karena itu, Mega berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menggemukkan Jokowi.Adapun beberapa kader PDI Perjuangan lainnya yang turut hadir di kediaman Basuki adalah Rieke Dyah Pitaloka, Prananda Prabowo, dan Teten Masduki. Hadir pula Cornelia Agatha, dan salah seorang terkaya se-Indonesia Prajogo Pangestu. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ahok percepat waktu libur demi Megawati dan Jokowi
JAKARTA. Liburan Natal, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama keluarga pulang kampung ke Belitung Timur. Mendadak, dia ditelepon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengabarkan bahwa Megawati Soekarnoputri mau ke rumahnya di Pantai Mutiara, Pluit.Basuki berada di Belitung Timur sejak Senin (23/12/2013). Dia merayakan Natal bersama keluarga besarnya. Namun, karena Mega hendak datang, dia pun terbang ke Jakarta saat Natal."Mereka mau mampir terus bu Mega juga tanya, 'bisa sekalian makan enggak?' Waduh, ya sudah sekalian semuanya disiapin dadakan," kata Basuki di Pantai Mutiara, Jakarta, Rabu (25/12/2013) malam.Seperti halnya dengan Jokowi dan Megawati, Basuki menampik kalau pertemuan tertutup selama kurang lebih tiga jam itu membahas agenda terselubung 2014. Alumnus Universitas Trisakti itu juga membantah adanya pembicaraan pemenangan PDI Perjuangan maupun hal politis lainnya. Sebab, pertemuan antara Mega-Jokowi-Basuki bukanlah yang pertama kali terjadi.Pada Minggu (8/12/2013) lalu, Basuki yang mengunjungi kediaman Megawati, di Jalan Teuku Umar, bersama Gubernur Jokowi. Di sana, ia menjadi koki dan menyajikan mie Belitung kepada Mega dan Jokowi.Basuki meminta publik untuk tidak memunculkan berbagai spekulasi, terutama spekulasi yang mengarah pada Pilpres 2014. Seperti misalnya, spekulasi terkait Jokowi yang akan maju dalam bursa Pilpres 2014 dan Basuki yang telah diberi restu Mega untuk meneruskan titah Jokowi."Makanya jadi orang politik itu repot. Makan malam dibilang politik, semuanya dipolitikin," kata Basuki.Basuki mengatakan, makan malam itu upaya penambahan berat badan Jokowi. Mega memberi perhatian khusus kepada kader asal Surakarta itu karena memiliki perawakan yang kurus. Oleh karena itu, Mega berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menggemukkan Jokowi.Adapun beberapa kader PDI Perjuangan lainnya yang turut hadir di kediaman Basuki adalah Rieke Dyah Pitaloka, Prananda Prabowo, dan Teten Masduki. Hadir pula Cornelia Agatha, dan salah seorang terkaya se-Indonesia Prajogo Pangestu. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News