JAKARTA. Maraknya perdagangan dan pelelangan koleksi-koleksi antik museum membuat Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, sakit hati. Dia pun menyindir para pengelola museum tersebut yang bisa "kecolongan" koleksi museum mereka. "Saya tidak tahu bapak ibu kepala museum. Jika bapak ibu kepala museum yang mengaku cinta museum bila tidak sakit hati melihat ini, bapak ibu berhenti saja jadi kepala museum. Anda tidak pantas jadi Kepala UPT Museum," kata Basuki tegas dalam pembukaan Jakarta Museum Day Festival (JMDF) 2014 di Taman Fatahillah, Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu (7/6). Basuki juga menyayangkan kehilangan koleksi artefak di salah satu museum di Jakarta beberapa waktu lalu. Dalam penyelidikan diketahui bahwa tidak ada CCTV di museum itu. Hal ini menyulitkan pencarian koleksi yang hilang itu."Museum harus dipasang CCTV dan pengamanan yang baik. Jangan sepreti kemarin artefak yang dicuri CCTV-nya mati katanya, ini konyol sekali saya pikir," jelasnya. Dia pun berharap masyarakat yang mengetahui atau melihat hal-hal yang berkaitan dengan perdagangan dan pelelangan benda-benda museum untuk melaporkan kepadanya ataupun ke pejabat-pejabat terkait. "Saya kasih tahu di sini agar bapak ibu bisa lebih kritis mengenai hal ini. Bisa SMS atau datang ke kantor," jelasnya. (Fitri Prawitasari)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ahok sakit hati koleksi antik museum didagangkan
JAKARTA. Maraknya perdagangan dan pelelangan koleksi-koleksi antik museum membuat Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, sakit hati. Dia pun menyindir para pengelola museum tersebut yang bisa "kecolongan" koleksi museum mereka. "Saya tidak tahu bapak ibu kepala museum. Jika bapak ibu kepala museum yang mengaku cinta museum bila tidak sakit hati melihat ini, bapak ibu berhenti saja jadi kepala museum. Anda tidak pantas jadi Kepala UPT Museum," kata Basuki tegas dalam pembukaan Jakarta Museum Day Festival (JMDF) 2014 di Taman Fatahillah, Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu (7/6). Basuki juga menyayangkan kehilangan koleksi artefak di salah satu museum di Jakarta beberapa waktu lalu. Dalam penyelidikan diketahui bahwa tidak ada CCTV di museum itu. Hal ini menyulitkan pencarian koleksi yang hilang itu."Museum harus dipasang CCTV dan pengamanan yang baik. Jangan sepreti kemarin artefak yang dicuri CCTV-nya mati katanya, ini konyol sekali saya pikir," jelasnya. Dia pun berharap masyarakat yang mengetahui atau melihat hal-hal yang berkaitan dengan perdagangan dan pelelangan benda-benda museum untuk melaporkan kepadanya ataupun ke pejabat-pejabat terkait. "Saya kasih tahu di sini agar bapak ibu bisa lebih kritis mengenai hal ini. Bisa SMS atau datang ke kantor," jelasnya. (Fitri Prawitasari)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News