JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berbenah diri. Salah satunya dengan melakukan mutasi pegawai negeri sipil (PNS) di jajarannya dari level pejabat hingga staf. Basuki Tjahaja Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta, menegaskan, dalam waktu dekat instansinya segera melakukan mutasi pegawai di Dinas Perumahan secara besar-besaran. Menurut pejabat yang akrab disapa Ahok itu, kebijakan mutasi tersebut akan dilakukan setelah adanya laporan jual beli rumah susun (rusun) di Pulo Gebang, Jakarta Timur. Ahok bilang, oknum Pemprov DKI yang 'bermain' jual beli rusun tersebut berada di level staf. "Yang bermain itu pegawai kebersihan, keamanan, dan honorer. Tapi saya yakin ada juga orang dalam (dinas perumahan). Makanya, saya akan mutasi mereka," tegas Ahok kepada wartawan, Jumat (14/6). Namun, kata Ahok, mutasi tidak hanya akan terjadi di instansi dinas perumahan saja. Mutasi juga bakal dilakukan pada pegawai di dinas pemadam kebakaran (Damkar). Alasan mutasi di Damkar, lanjut dia, karena ada sejumlah pegawai yang tidak pas penempatannya. Misal, ada pegawai yang memiliki latar belakang pendidikan teknik sipil, tapi ditempatkan di dinas Damkar.
Ahok: saya akan lakukan mutasi PNS besar-besaran
JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berbenah diri. Salah satunya dengan melakukan mutasi pegawai negeri sipil (PNS) di jajarannya dari level pejabat hingga staf. Basuki Tjahaja Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta, menegaskan, dalam waktu dekat instansinya segera melakukan mutasi pegawai di Dinas Perumahan secara besar-besaran. Menurut pejabat yang akrab disapa Ahok itu, kebijakan mutasi tersebut akan dilakukan setelah adanya laporan jual beli rumah susun (rusun) di Pulo Gebang, Jakarta Timur. Ahok bilang, oknum Pemprov DKI yang 'bermain' jual beli rusun tersebut berada di level staf. "Yang bermain itu pegawai kebersihan, keamanan, dan honorer. Tapi saya yakin ada juga orang dalam (dinas perumahan). Makanya, saya akan mutasi mereka," tegas Ahok kepada wartawan, Jumat (14/6). Namun, kata Ahok, mutasi tidak hanya akan terjadi di instansi dinas perumahan saja. Mutasi juga bakal dilakukan pada pegawai di dinas pemadam kebakaran (Damkar). Alasan mutasi di Damkar, lanjut dia, karena ada sejumlah pegawai yang tidak pas penempatannya. Misal, ada pegawai yang memiliki latar belakang pendidikan teknik sipil, tapi ditempatkan di dinas Damkar.