JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan Pemprov DKI tidak akan memberi subsidi untuk tarif Light Rail Transit (LRT). Meski demikian, ia mengupayakan penetapan tarif yang masih terjangkau oleh warga ibu kota. "Tarifnnya bisa Rp 15 ribu-lah. Kereta api tarifnya juga dihitung per stasiun kan," kata Basuki, di Balai Kota, Kamis (18/6). Basuki menjelaskan, subsidi atau Public Service Obligation (PSO) hanya akan diberikan untuk transjakarta, tidak untuk LRT. Sebab, sasaran penumpang LRT adalah masyarakat kelas menengah ke atas.
Ahok: Tak ada subsidi untuk tarif LRT
JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan Pemprov DKI tidak akan memberi subsidi untuk tarif Light Rail Transit (LRT). Meski demikian, ia mengupayakan penetapan tarif yang masih terjangkau oleh warga ibu kota. "Tarifnnya bisa Rp 15 ribu-lah. Kereta api tarifnya juga dihitung per stasiun kan," kata Basuki, di Balai Kota, Kamis (18/6). Basuki menjelaskan, subsidi atau Public Service Obligation (PSO) hanya akan diberikan untuk transjakarta, tidak untuk LRT. Sebab, sasaran penumpang LRT adalah masyarakat kelas menengah ke atas.