JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengoreksi pernyataannya beberapa hari lalu terkait rencana menghentikan operasional bus kota terintegrasi bus transjakarta (APTB). Menurut Ahok, APTB tak akan dihentikan operasionalnya, tetapi harus mengubah pola pengelolaan bus dari sistem setoran ke sistem pembayaran per kilometer. Sistem ini sama seperti yang diterapkan dalam pola pengelolaan layanan transjakarta. Ahok menilai, bus-bus APTB telah diberi keleluasaan melintasi jalur khusus bus transjakarta. Oleh karena itu, kata dia, layanannya juga menggunakan pola yang sama. Dengan demikian, Ahok mengatakan, tak ada lagi bus-bus APTB yang "ngetem" di sembarang tempat. "APTB bukan dilarang, tapi kami mau maksa mereka. Kami temukan mereka sudah dikasih jalur busway, tapi masih suka naik turunkan penumpang di lampu merah, ngambil penumpang di tengah jalan, terus jalannya pelan-pelan ngabisin waktu biar nyampe halte pas penumpangnya banyak. Itu sebenarnya tidak boleh," kata Ahok, seusai pembukaan kembali Patung Arjuna Wijaya, Minggu (11/1) sore.
Ahok tak akan hentikan APTB, hanya saja...
JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengoreksi pernyataannya beberapa hari lalu terkait rencana menghentikan operasional bus kota terintegrasi bus transjakarta (APTB). Menurut Ahok, APTB tak akan dihentikan operasionalnya, tetapi harus mengubah pola pengelolaan bus dari sistem setoran ke sistem pembayaran per kilometer. Sistem ini sama seperti yang diterapkan dalam pola pengelolaan layanan transjakarta. Ahok menilai, bus-bus APTB telah diberi keleluasaan melintasi jalur khusus bus transjakarta. Oleh karena itu, kata dia, layanannya juga menggunakan pola yang sama. Dengan demikian, Ahok mengatakan, tak ada lagi bus-bus APTB yang "ngetem" di sembarang tempat. "APTB bukan dilarang, tapi kami mau maksa mereka. Kami temukan mereka sudah dikasih jalur busway, tapi masih suka naik turunkan penumpang di lampu merah, ngambil penumpang di tengah jalan, terus jalannya pelan-pelan ngabisin waktu biar nyampe halte pas penumpangnya banyak. Itu sebenarnya tidak boleh," kata Ahok, seusai pembukaan kembali Patung Arjuna Wijaya, Minggu (11/1) sore.