JAKARTA. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan bakal menolak tuntutan buruh soal upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta pada 2015. Basuki pun memastikan opsi versi pemerintah yang akhirnya didukung pengusaha yang akan menjadi acuan upah minimum pekerja di DKI. "Jadi kita enggak bisa bicara 'pokoknya saya mau Rp 3,5 juta' terus dicari-cari komponennya. UMP kurang lebih ya Rp 2,7 juta kalau menurut besaran (survei) KHL (kebutuhan hidup layak) kemarin," kata Basuki, di Balaikota, Kamis (13/11/2014). Sebelumnya diberitakan, Dewan Pengupahan DKI Jakarta mengajukan dua opsi untuk rekomendasi UMP 2015 DKI. Nilai masing-masing opsi itu adalah Rp 2.693.764,40 dan Rp 3.574.179,36. Penentuan UMP berada di tangan Basuki setelah penyerahan rekomendasi ini.
Ahok tak akan penuhi tuntutan upah versi buruh
JAKARTA. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan bakal menolak tuntutan buruh soal upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta pada 2015. Basuki pun memastikan opsi versi pemerintah yang akhirnya didukung pengusaha yang akan menjadi acuan upah minimum pekerja di DKI. "Jadi kita enggak bisa bicara 'pokoknya saya mau Rp 3,5 juta' terus dicari-cari komponennya. UMP kurang lebih ya Rp 2,7 juta kalau menurut besaran (survei) KHL (kebutuhan hidup layak) kemarin," kata Basuki, di Balaikota, Kamis (13/11/2014). Sebelumnya diberitakan, Dewan Pengupahan DKI Jakarta mengajukan dua opsi untuk rekomendasi UMP 2015 DKI. Nilai masing-masing opsi itu adalah Rp 2.693.764,40 dan Rp 3.574.179,36. Penentuan UMP berada di tangan Basuki setelah penyerahan rekomendasi ini.