JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tampak tidak berdaya melihat banyaknya pedagang kaki lima (PKL) yang kembali masuk dan berdagang di area Monas. Padahal sebelumnya, Satpol PP DKI telah berulang kali melakukan operasi besar-besaran penertiban PKL dan Basuki juga telah memilih Kepala UP Monas yang baru yakni Rini Hariyani. Namun, saat Lebaran Betawi yang diselenggarakan selama dua hari sejak Sabtu (13/9/2014) kemarin, PKL terus masuk dan berdagang di dalam area Monas. "Ya masih amburadul, masih masuk PKL-nya. Kalau pagarnya dibuka dan ada acara, mereka (PKL) pasti masuk (ke area Monas)," kata Basuki, di lapangan Silang Monas Timur, Jakarta, Minggu (14/9/2014). Untuk menyelesaikan permasalahan PKL yang tak kunjung usai, Basuki berencana membangun ruang bawah tanah Monas tahun depan. Para PKL yang terdaftar di Dinas Koperasi dan UKM Perdagangan DKI dapat menjajakan dagangan mereka di ruang bawah tanah itu. Selain itu, stand-stand dalam penyelenggaraan Lebaran Betawi juga dapat dialihkan di sana. Ruang bawah tanah Monas juga bakal difungsikan sebagai lahan parkir para pengunjung Monas. Sehingga, nantinya area Monas akan bersih dari PKL. Pedagang yang menjajakan dagangannya di area yang dilarang bakal ditertibkan personel Satpol PP. Selain di ruang bawah tanah, PKL resmi juga bakal diberi tempat di Lapangan IRTI Monas.
Ahok tak berkutik lihat PKL kembali ke Monas
JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tampak tidak berdaya melihat banyaknya pedagang kaki lima (PKL) yang kembali masuk dan berdagang di area Monas. Padahal sebelumnya, Satpol PP DKI telah berulang kali melakukan operasi besar-besaran penertiban PKL dan Basuki juga telah memilih Kepala UP Monas yang baru yakni Rini Hariyani. Namun, saat Lebaran Betawi yang diselenggarakan selama dua hari sejak Sabtu (13/9/2014) kemarin, PKL terus masuk dan berdagang di dalam area Monas. "Ya masih amburadul, masih masuk PKL-nya. Kalau pagarnya dibuka dan ada acara, mereka (PKL) pasti masuk (ke area Monas)," kata Basuki, di lapangan Silang Monas Timur, Jakarta, Minggu (14/9/2014). Untuk menyelesaikan permasalahan PKL yang tak kunjung usai, Basuki berencana membangun ruang bawah tanah Monas tahun depan. Para PKL yang terdaftar di Dinas Koperasi dan UKM Perdagangan DKI dapat menjajakan dagangan mereka di ruang bawah tanah itu. Selain itu, stand-stand dalam penyelenggaraan Lebaran Betawi juga dapat dialihkan di sana. Ruang bawah tanah Monas juga bakal difungsikan sebagai lahan parkir para pengunjung Monas. Sehingga, nantinya area Monas akan bersih dari PKL. Pedagang yang menjajakan dagangannya di area yang dilarang bakal ditertibkan personel Satpol PP. Selain di ruang bawah tanah, PKL resmi juga bakal diberi tempat di Lapangan IRTI Monas.