Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta yang Selasa (11/8/2015) ini dilantik, bisa lebih tegas dibanding pimpinan sebelumnya. Bahkan pejabat yang akrab disapa Ahok ini menargetkan lebih banyak menutup diskotek yang terbukti melakukan pelanggaran hukum. "Kami harap siapapun yang berani ada pelanggan yang pakai (narkoba), mau bawa (narkoba) sendiri atau bagaimana, tertangkap dua kali langsung sikat dan tutup tempat itu. Tidak boleh lagi buka tempat usaha sejenis, saya harap (diskotek) bisa ditutup 10 atau sampai 20 (diskotek)," kata Ahok, di Balai Kota. Menurut Ahok, penutupan serta pemberhentian operasional diskotek ini seperti menyembelih ketek (monyet). Analogi "menyembelih ketek" ini, kata Basuki, seperti jika di sebuah kampung didatangi segerombolan monyet yang gemar mencuri. Hal itu tidak bisa ditanggulangi, jika hanya menangkap satu monyet saja.
Ahok target bos BNN tutup 20 diskotek nakal
Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta yang Selasa (11/8/2015) ini dilantik, bisa lebih tegas dibanding pimpinan sebelumnya. Bahkan pejabat yang akrab disapa Ahok ini menargetkan lebih banyak menutup diskotek yang terbukti melakukan pelanggaran hukum. "Kami harap siapapun yang berani ada pelanggan yang pakai (narkoba), mau bawa (narkoba) sendiri atau bagaimana, tertangkap dua kali langsung sikat dan tutup tempat itu. Tidak boleh lagi buka tempat usaha sejenis, saya harap (diskotek) bisa ditutup 10 atau sampai 20 (diskotek)," kata Ahok, di Balai Kota. Menurut Ahok, penutupan serta pemberhentian operasional diskotek ini seperti menyembelih ketek (monyet). Analogi "menyembelih ketek" ini, kata Basuki, seperti jika di sebuah kampung didatangi segerombolan monyet yang gemar mencuri. Hal itu tidak bisa ditanggulangi, jika hanya menangkap satu monyet saja.