Ahok tegaskan enggan jadi juru kampanye partai



JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan dia sama sekali tak berminat menjadi juru kampanye partainya, Gerindra, pada masa kampanye terbuka yang akan dimulai akhir pekan ini. Menurut Basuki, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra bisa memaklumi keinginannya tersebut. Pria yang akrab disapa Ahok itu menambahkan, Prabowo bisa memahami kesibukannya sebagai seorang pejabat publik. "Pak Prabowo, sih, tidak pernah mengajak saya. Rapat juga tidak pernah. Lebih baik tidak usah, karena sudah capek-capek kerja, diajak pergi lagi. Aku juga malas jalan-jalan," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (12/3/2014). Menurut pria yang akrab disapa Ahok ini, ia cukup terbuka dengan Prabowo. Bahkan ia mengaku, terkadang menolak ajakan mantan Pangkostrad itu menghadiri acara partai. "Kayak dulu pernah, saya nolak ajakan Pak Prabowo. Saya bilang tidak bisa karena mau ke gereja. Tapi ganti di hari lain. Saya sampaikan saja, saya lagi sibuk jadi tidak bisa. Ya sudah," tukasnya. Sebelumnya diberitakan, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto tak ingin menjadikan kadernya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai juru kampanye. Menurut Prabowo, menjadikan Ahok sebagai juru kampanye (jurkam) akan mengurangi keefektifan kinerjanya sebagai wakil gubernur. "Kalau semuanya sibuk mengurusi kampanye, atau ikut kampanye bersama kita, kapan kerjanya? Kapan melayani rakyatnya?" kata Prabowo dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Selasa (4/3/2014). Untuk informasi, masa kampanye terbuka akan dimulai pada 16 Maret dan akan berlangsung hingga 6 April. (Alsadad Rudi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dikky Setiawan