JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan menolak penjualan saham PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) ke perusahaan air Manila Water. Manila Water merupakan perusahaan asal Filipina yang disebut akan menguasai saham mayoritas Palyja yang saat ini dimiliki Suez Environnement. Kepastian tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama, Jumat (21/6). Basuki mengatakan, lebih baik Pemprov DKI sendiri yang membeli saham Palyja ketimbang menyerahkannya ke perusahaan asing. Ia bilang, hasil pertemuan dengan Direktur Perusahaan Air Minum Jakarta (Pam Jaya), sudah ada pembahasan mengenai rencana penjualan Palyja oleh Suez kepada Manila Water. "Kami menolak Palyja menjual saham terbesarnya kepada Manila Water. Lebih baik jual saja kepada kami, Kami yang mau beli," ujar pria yang akrab disapa Ahok ini.
Ahok tolak penjualan saham Palyja ke Manila Water
JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan menolak penjualan saham PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) ke perusahaan air Manila Water. Manila Water merupakan perusahaan asal Filipina yang disebut akan menguasai saham mayoritas Palyja yang saat ini dimiliki Suez Environnement. Kepastian tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama, Jumat (21/6). Basuki mengatakan, lebih baik Pemprov DKI sendiri yang membeli saham Palyja ketimbang menyerahkannya ke perusahaan asing. Ia bilang, hasil pertemuan dengan Direktur Perusahaan Air Minum Jakarta (Pam Jaya), sudah ada pembahasan mengenai rencana penjualan Palyja oleh Suez kepada Manila Water. "Kami menolak Palyja menjual saham terbesarnya kepada Manila Water. Lebih baik jual saja kepada kami, Kami yang mau beli," ujar pria yang akrab disapa Ahok ini.