JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menunjuk langsung dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Jakarta Propertindo dan PT Pembangunan Jaya untuk membangun moda transportasi massal berbasis rel, Light Rail Transit (LRT). "Kami bisa tugaskan dia langsung, mereka bangun infrastrukturnya baru kami beli balik. Ini sesuai Perpres yang dikeluarkan pak Jokowi, Perpres Nomor 38 Tahun 2015 yang mengatur tentang kerjasama infrastruktur dengan pihak ketiga," kata Basuki, di Balai Kota, Jumat (26/6). Basuki berencana memberi penyertaan modal pemerintah (PMP) untuk PT Jakpro sebesar Rp 7,7 triliun pada APBD Perubahan 2015. Di sisi lain, Basuki menyayangkan lambannya kinerja Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) LRT untuk menyelesaikan beberapa dokumen. Sehingga dirinya menunjuk langsung dua BUMD tersebut untuk membangun LRT.
Ahok tunjuk Jakpro dan Pembangunan Jaya bangun LRT
JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menunjuk langsung dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Jakarta Propertindo dan PT Pembangunan Jaya untuk membangun moda transportasi massal berbasis rel, Light Rail Transit (LRT). "Kami bisa tugaskan dia langsung, mereka bangun infrastrukturnya baru kami beli balik. Ini sesuai Perpres yang dikeluarkan pak Jokowi, Perpres Nomor 38 Tahun 2015 yang mengatur tentang kerjasama infrastruktur dengan pihak ketiga," kata Basuki, di Balai Kota, Jumat (26/6). Basuki berencana memberi penyertaan modal pemerintah (PMP) untuk PT Jakpro sebesar Rp 7,7 triliun pada APBD Perubahan 2015. Di sisi lain, Basuki menyayangkan lambannya kinerja Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) LRT untuk menyelesaikan beberapa dokumen. Sehingga dirinya menunjuk langsung dua BUMD tersebut untuk membangun LRT.