JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Jakarta telah siap menyelenggarakan perhelatan akbar Asian Games 2018 mendatang. Meskipun, fakta di lapangan, masih banyak infrastruktur yang belum tersedia maupun belum siap menghadapi Asian Games. "Tentu ini sebuah beban yang baik untuk kita (Jakarta) setelah tahun 1962 lalu. 56 tahun kemudian, baru terpilih jadi tuan rumah Asian Games. Kita akan pertontonkan Indonesia yang sudah total berubah dari tahun 1962-2018," kata pria yang kerap disapa Ahok itu di Balaikota Jakarta, Senin (22/9/2014). Calon Gubernur DKI itu turut menandatangani nota kesepahaman Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games ke-18 di Incheon, Korea Selatan, Jumat (19/9/2014) lalu. Selain Jakarta, dua kota lainnya yakni Bandung dan Palembang juga akan menjadi kota penyelenggara kompetisi dengan banyak cabang olahraga terbesar dunia nomor dua setelah Olimpiade tersebut. Dengan ambisinya untuk merubah (tampilan) Indonesia dari 56 tahun lalu, Basuki meminta dukungan penuh pemerintah pusat, dalam hal ini Joko Widodo sebagai presiden terpilih. Ia meminta Jokowi untuk membenahi stadion kebanggaan Indonesia yang juga akan digunakan untuk penyelenggaraan upacara pembukaan Asian Games 2018, Stadion Utama Gelora Bung Karno. Sementara upacara penutupan, rencananya akan diselenggarakan di Stadion Jakabaring Palembang. "Ini tugas Pak Jokowi untuk mau keluar uang dan menganggarkannya ke GBK," kata Basuki.
Ahok tunjukkan perubahan Jakarta lewat Asian Games
JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Jakarta telah siap menyelenggarakan perhelatan akbar Asian Games 2018 mendatang. Meskipun, fakta di lapangan, masih banyak infrastruktur yang belum tersedia maupun belum siap menghadapi Asian Games. "Tentu ini sebuah beban yang baik untuk kita (Jakarta) setelah tahun 1962 lalu. 56 tahun kemudian, baru terpilih jadi tuan rumah Asian Games. Kita akan pertontonkan Indonesia yang sudah total berubah dari tahun 1962-2018," kata pria yang kerap disapa Ahok itu di Balaikota Jakarta, Senin (22/9/2014). Calon Gubernur DKI itu turut menandatangani nota kesepahaman Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games ke-18 di Incheon, Korea Selatan, Jumat (19/9/2014) lalu. Selain Jakarta, dua kota lainnya yakni Bandung dan Palembang juga akan menjadi kota penyelenggara kompetisi dengan banyak cabang olahraga terbesar dunia nomor dua setelah Olimpiade tersebut. Dengan ambisinya untuk merubah (tampilan) Indonesia dari 56 tahun lalu, Basuki meminta dukungan penuh pemerintah pusat, dalam hal ini Joko Widodo sebagai presiden terpilih. Ia meminta Jokowi untuk membenahi stadion kebanggaan Indonesia yang juga akan digunakan untuk penyelenggaraan upacara pembukaan Asian Games 2018, Stadion Utama Gelora Bung Karno. Sementara upacara penutupan, rencananya akan diselenggarakan di Stadion Jakabaring Palembang. "Ini tugas Pak Jokowi untuk mau keluar uang dan menganggarkannya ke GBK," kata Basuki.