JAKARTA. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan seharusnya Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) tidak diberikan kepada warga Ibukota. Pasalnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mempunyai program unggulan bantuan sosial yaitu Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP). "Kita liat aja, Jakarta pakai Jakarta aja. Kaya BPJS juga. Itukan terbatas, kita slalu bilang pak Jokowi, kalau daerah lain lebih butuh dan Jakarta ya Jakarta yang tanggung," kata pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (3/11). Ahok menjelaskan alasan mengapa tidak memperbolehkan warga Jakarta tidak mendapatakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Menurutnya, yang terpenting adalah penyaluran dana itu tidak double kepada masyarakat. "Gak boleh doble. mesti menyeluruh," kata Ahok.
Ahok: Warga Jakarta punya KJS, tidak perlu KIS
JAKARTA. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan seharusnya Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) tidak diberikan kepada warga Ibukota. Pasalnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mempunyai program unggulan bantuan sosial yaitu Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP). "Kita liat aja, Jakarta pakai Jakarta aja. Kaya BPJS juga. Itukan terbatas, kita slalu bilang pak Jokowi, kalau daerah lain lebih butuh dan Jakarta ya Jakarta yang tanggung," kata pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (3/11). Ahok menjelaskan alasan mengapa tidak memperbolehkan warga Jakarta tidak mendapatakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Menurutnya, yang terpenting adalah penyaluran dana itu tidak double kepada masyarakat. "Gak boleh doble. mesti menyeluruh," kata Ahok.