AHY gabung ke Anies, tergantung petinggi parpol



JAKARTA. Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku sudah berkomunikasi dengan mantan rivalnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Rabu (15/2) malam.

Komunikasi bukan hanya menanggapi hasil hitung cepat Pilkada DKI yang memprediksi Anies-Sandi masuk putaran dua melawan cagub petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), termasuk juga kemungkinan dukungan dari pasangan nomor urut satu kepada pasangan Anies-Sandi.

‎"Alhamdulilah komunikasi politik sudah terbangun antara kami dengan pasangan calon nomor satu. Kami sendiri antarcalon sudah berkomunikasi, antar pimpinan partai pengsung juga sudah berkomunikasi, bahkan bisa dibilang sudah berkomunikasi dengan semuanya," kata Anies.


‎Menurut Anies, komunikasi cepat dilakukan usai hasil hitung cepat Pilkada DKI, lantaran adanya kesamaan dan kesepahaman antara pasangan nomor urut satu dan tiga. Kesepahaman yang dimaksud salah satunya yakni keinginan adanya gubernur baru di Jakarta.

‎"Jadi ada kesepahaman, bahwa kita menginginkan perubahan di Jakarta, ada kesepahaman itu. Itu platform awalnya kita ingin Jakarta yang baru, kepemimpinan yang baru, kita ingin Jakarta berubah, komunikasi alhamdullilah sudah terbangun," kata Anies.

Namun, menurut Anies, meskipun sudah terbangun, keputusan dukungan ‎tetap ada pada petinggi partai. ‎ "Insya Allah ini merupakan tanda baik tanda positif, dan kami pun sebenarnya pada ujungnya adalah keputusan pada pimpinan-pemimpin partainya," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini