JAKARTA. AIA Group Limited yang berpusat di Shanghai menorehkan kinerja kinclong pada semester pertama tahun ini. Tengok saja, nilai bisnis barunya mencapai US$ 792 juta atau meningkat 23% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Tidak hanya itu, premi baru yang disetahunkan (annualized new premium) juga tembus US$ 1,690 miliar atau naik 11%. “Kinerja yang cerah ini hasil pelaksanaan yang konsisten dari strategi kami, pengelolaan neraca keuangan yang tepat dan ketahanan portofolio asuransi jiwa di Asia Pasifik,” pungkas Mark Tucker, Chief Executive and President AIA Group melalui pers rilis yang diterima KONTAN, Jumat (8/8). Pada laba operasional, AIA Group membukukan pertumbuhan sebesar 15% menjadi US$ 1,457 miliar dengan penghitungan IFRS/International Financing Reporting Standards. Sementara, laba operasional embedded value menjadi US$ 2,119 miliar.
Kinerja AIA Group kinclong
JAKARTA. AIA Group Limited yang berpusat di Shanghai menorehkan kinerja kinclong pada semester pertama tahun ini. Tengok saja, nilai bisnis barunya mencapai US$ 792 juta atau meningkat 23% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Tidak hanya itu, premi baru yang disetahunkan (annualized new premium) juga tembus US$ 1,690 miliar atau naik 11%. “Kinerja yang cerah ini hasil pelaksanaan yang konsisten dari strategi kami, pengelolaan neraca keuangan yang tepat dan ketahanan portofolio asuransi jiwa di Asia Pasifik,” pungkas Mark Tucker, Chief Executive and President AIA Group melalui pers rilis yang diterima KONTAN, Jumat (8/8). Pada laba operasional, AIA Group membukukan pertumbuhan sebesar 15% menjadi US$ 1,457 miliar dengan penghitungan IFRS/International Financing Reporting Standards. Sementara, laba operasional embedded value menjadi US$ 2,119 miliar.